Komitmen Wujudkan KLA: Bapas Amuntai Hadiri Bimtek Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak

Amuntai, INFO_PAS- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin, Senin (1/4). Kehadiran Bapas Amuntai dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung upaya pemerintah daerah Kabupaten Tapin untuk mewujudkan kabupaten yang layak bagi anak-anak.

Pelaksana Kepala Bapas Amuntai, Eri Triyanto, menyatakan pentingnya peran Bapas dalam menjaga hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum. "Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak yang menjadi klien kami mendapatkan perlakuan yang adil dan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.

Bimtek yang mengambil tempat di Aula Tamasa Sekretariat Kabupaten Tapin, dibuka secara langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Tapin, Syarifuddin diikuti oleh Bapas Amuntai serta seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Tapin ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas anggota Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka. Materi yang disampaikan meliputi upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak, perlindungan anak dalam sistem peradilan pidana, serta pemenuhan hak-hak anak dan pemenuhan data dukung dalam rangka mewujudkan KLA setingkat lebih tinggi.

Menurut Eri Triyanto, kehadiran Bapas Amuntai dalam kegiatan ini adalah salah satu wujud dari komitmen mereka untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten yang layak bagi anak-anak. "Kami berharap melalui kerja sama yang baik antara Bapas, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang," katanya.

Kegiatan Bimtek yang dihadiri oleh Bapas Amuntai ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara Bapas Amuntai dan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak dalam melindungi hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.