PK Bapas Amuntai Dorong WBP Tingkatkan Potensi Diri Jelang Bebas Bersyarat

Amuntai, INFO_PAS - Dalam rangka mempersiapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan segera bebas bersyarat, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai, terus mendorong mereka untuk meningkatkan potensi diri melalui program pembinaan yang tersedia. Ajakan ini dilakukan PK saat melakukan giat Penelitian Kemasyarakatan terhadap WBP berinisial HS  di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kandangan, Kamis (14/3).

PK Bapas Amuntai, Muhammad Rifky Rizaldi mengatakan menjelang kebebasannya para WBP secara aktif terus meningkatkan keahliannya dalam berbagai kegiatan pembinaan, termasuk pelatihan keterampilan, program pendidikan, serta kegiatan keagamaan. Melalui program ini, diharapkan WBP dapat memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat dan menjadi anggota masyarakat yang produktif.

"Kami terus memberikan motivasi dan dorongan kepada WBP untuk mengikuti program-program pembinaan ini dengan sungguh-sungguh. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang besar untuk berubah menjadi lebih baik," ujar Rifky.

Selain itu, pembimbing kemasyarakatan juga memberikan pembimbingan secara individual kepada setiap WBP, untuk membantu mereka merencanakan masa depan setelah bebas. Dengan begitu, diharapkan proses reintegrasi sosial WBP dapat berjalan lancar dan sukses.

Dengan adanya upaya pembimbing kemasyarakatan dan partisipasi aktif WBP dalam program pembinaan, diharapkan akan tercipta WBP yang siap kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif bagi diri mereka dan lingkungan sekitar.

Ditempat terpisah Pelaksana Kepala Bapas Amuntai, Eri Triyanto menyampaikan bahwa PK dalam melakukan kegiatan litmas hendaknya bukan saja mengumpulkan data dan informasi belaka namun lebih dari itu harus bisa berbicara dari hati ke hati apa yang diharapkan oleh seorang WBP setelah bebas nanti.

" Kebebasan seorang WBP adalah sesuatu yang dinantikan dan menggembirakan, namun lebih dari itu apa yang dilakukan setelah bebas itu jauh lebih penting, untuk itu PK diharapkan mampu untuk membimbing WBP untuk terus menggali potensi diri demi masa depan yang lebih cemerlang ketika berada ditengah-tengah masyarakat," ungkapnya.