Kedua, pengelolaan efisien dan inovasi. Perusahaan BUMN sektor pertambangan harus fokus pada pengelolaan yang lebih efisien dalam menggunakan modal dan asetnya dengan mengadopsi teknologi dan inovasi terbaru, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Misalnya, ketika presiden Jokowi mendorong Dirut BUMN untuk cepat mengadopsi teknologi dan bersaing di kancah internasional (Kamis, 14/10/2021).
Ketiga, transparansi dan akuntabilitas. BUMN harus menunjukkan transparansi dalam laporan keuangan dan operasionalnya. Ini akan memberikan keyakinan kepada pemegang saham dan masyarakat bahwa perusahaan dikelola secara profesional dan akuntabel.
Keempat, pembinaan sumber daya manusia: Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik. BUMN perlu memberikan pelatihan dan pembinaan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan.
Kelima, responsif terhadap perubahan. BUMN harus mampu merespons dengan cepat perubahan di pasar dan lingkungan bisnis. Fleksibilitas dan adaptabilitas akan membantu perusahaan bertahan dan berkembang di tengah perubahan yang cepat.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan BUMN dalam memanfaatkan sumber daya negara untuk kesejahteraan rakyat, peran politik dan stabilitas ekonomi menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Semoga, keberhasilan BUMN di masa mendatang akan semakin menguntungkan bagi bangsa dan negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI