Mohon tunggu...
Muhammad Syawal Djamil
Muhammad Syawal Djamil Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Kupi Sanger

Menyukai isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, sosio-budaya dan politik yang berkembang dalam masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbedaan Orang Berpendidikan dengan Tidak Berpendidikan

1 November 2023   17:56 Diperbarui: 1 November 2023   17:58 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan adalah salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam membentuk seseorang. Individu yang telah melewati pendidikan formal umumnya memiliki pengetahuan yang lebih luas dan keterampilan yang lebih baik daripada mereka yang tidak berpendidikan. Perbedaan ini dapat berdampak luas dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam tulisan ini, kita akan melihat beberapa perbedaan antara orang berpendidikan dan tidak berpendidikan.

Pengetahuan adalah salah satu perbedaan utama. Orang yang berpendidikan akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai topik dan isu-isu yang relevan dalam masyarakat. Mereka mungkin memiliki pengetahuan tentang sejarah, sains, matematika, sastra, dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Pengetahuan ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan dunia dengan cara yang lebih terinformasi dan cerdas. Sementara itu, orang yang tidak berpendidikan akan cenderung memiliki pengetahuan yang terbatas dan mungkin tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang topik tertentu.

Selain pengetahuan, keterampilan juga menjadi perbedaan penting antara orang berpendidikan dan tidak berpendidikan. Pendidikan memberikan individu keterampilan yang berharga yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun di tempat kerja. Keterampilan ini mencakup kemampuan berpikir analitis, kemampuan berkomunikasi dengan baik, kemampuan pemecahan masalah, keterampilan teknologi informasi, dan banyak lagi. Orang yang tidak berpendidikan mungkin tidak memiliki keterampilan ini secara efektif, membuat mereka sulit untuk bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompleks.

Selain itu, pendidikan juga dapat membentuk sikap dan nilai-nilai seseorang. Individu yang berpendidikan cenderung lebih memiliki sikap terbuka, toleran, dan menghargai keragaman. Mereka mungkin lebih mampu memahami pandangan yang berbeda dan bersedia untuk mendengarkan perspektif orang lain. Di sisi lain, individu yang tidak berpendidikan cenderung kurang terbuka terhadap perbedaan dan mungkin memiliki sikap yang lebih keras kepala atau bahkan prejudis terhadap kelompok-kelompok tertentu.

Dalam hal kesempatan dan kualitas hidup, orang yang berpendidikan umumnya memiliki lebih banyak peluang. Mereka mungkin lebih mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan lebih tinggi. Selain itu, mereka juga lebih mungkin mendapatkan akses ke sumber daya dan layanan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak mereka. Sebaliknya, individu yang tidak berpendidikan mungkin akan menghadapi kendala dan kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak serta mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa pendidikan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi perbedaan antara individu berpendidikan dan tidak berpendidikan. Ada juga faktor lain seperti kesempatan, lingkungan sosial, dan faktor genetik yang berperan dalam membentuk siapa kita. Penting bagi kita untuk menghargai keunikan setiap individu, terlepas dari tingkat pendidikannya.

Sebagai kesimpulan, ada perbedaan yang signifikan antara orang berpendidikan dan tidak berpendidikan. Pendidikan memberikan individu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kesempatan yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Namun, kita juga harus mengakui bahwa pendidikan bukanlah satu-satunya faktor yang berperan dalam membentuk seseorang. Setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda, terlepas dari tingkat pendidikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun