Mohon tunggu...
TARIDA ILHAM MANURUNG
TARIDA ILHAM MANURUNG Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Founder Komunitas Nafas Sastra (NASA) Indonesia

Selagi masih diberi kesempatan hidup, berbuatlah untuk kebaikan !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menua

28 Agustus 2024   09:19 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi tua adalah arah asa kelabu

Namun tak bisa jua kian memuda selalu

Lalu aku hanya bisa terdiam termangu

Melihat tubuhmu mulai merengkuh satu persatu

Kau pergi saat tangan yang harusnya digenggam

Karakter jiwa terbentuk dengan perlahan

Budi yang akan dibawa menjalani kehidupan

Sayang, nista tak berpihak dengan keadaan

Apakah aku meragu?

Apakah cita kian melayu?

Apakah air mata terus datang bertamu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun