Mohon tunggu...
Tim KKN IT 055 UMY 2021
Tim KKN IT 055 UMY 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Resmi

Kelompok KKN IT 055 UMY 2021 memiliki 8 orang mahasiswa UMY dari program studi yang berbeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN IT 055 UMY Mengembangkan Kuliner Tradisional Serabi di Desa Wisata Surya Buana, Mranggen, Magelang

17 Februari 2021   17:30 Diperbarui: 17 Februari 2021   17:31 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKN IT 055 UMY 2021 bersama Mitra Kuliner beserta Narasumber/dokpri

Kelompok KKN Reguler IT 055 UMY 2021 melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan kuliner tradisional serabi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Februari 2021 di Desa Wisata Surya Buana, Mranggen, Magelang. Peserta dihadiri oleh 3 orang Ibu Rumah Tangga yang dipilih langsung oleh Kepala Desa Mranggen, Bapak Kaziz Fuadi.

"Saya tidak sembarangan dalam memilih orang untuk ikut pelatihan ini, saya percaya kepada ibu - ibu yang saya pilih agar mereka mampu mengembangkan kuliner tradisional untuk dijadikan ciri khas di Desa Wisata Surya Buana", jelasnya. Pada pelatihan ini, anggota kelompok KKN IT 055 UMY 2021 mendatangkan narasumber yang telah lama berkecimpung di dunia serabi dari tahun 1972 yaitu dari pihak Serabi Kocor Mas Chin yang bertempat di Malioboro, Yogyakarta. Pelatihan ini disambut baik oleh pihak warga Desa Wisata Surya Buana.

Meskipun pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan secara tatap muka, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan agar pelatihan bisa berjalan dengan lancar. Kegiatan pelatihan pembuatan serabi ini diawali dengan melakukan presentasi mengenai sejarah serabi, bahan - bahan yang akan dipakai pada pembuatan serabi, serta praktek langsung pembuatan serabi kocor dari pihak narasumber dengan menambahkan beberapa tips pada saat berlangsungnya praktek pembuatan serabi kocor.  Adapun manfaat dari kegiatan pelatihan yang dilakukan agar lebih dapat menaikkan pendapatan mereka dalam melakukan usaha penjualan serabi yang mereka jual dan untuk menjadikan ciri khas tersendiri yang ada di Desa Wisata Surya Buana tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun