"Revolusi Digital Desa Tapen: Sosialisasi dan Praktik Pemetaan Digital oleh KKN UMD Unej 133"

Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, mahasiswa KKN UMD Unej 133 menggelar sosialisasi dan pelatihan mengenai pengembangan digitalisasi desa untuk perangkat desa Tapen. Acara ini dibuka oleh Bapak Kusniadi Hendra, S.Pd., Kepala Desa Tapen, yang menyambut baik inisiatif ini. Dalam sambutannya, Bapak Kepala Desa mengungkapkan harapan agar program digitalisasi ini tidak hanya memberikan informasi yang lebih jelas kepada masyarakat luar mengenai potensi Desa Tapen, tetapi juga membantu desa dalam mengikuti perkembangan teknologi di era digital saat ini.

Sosialisasi kali ini berfokus pada pemetaan digital, sebuah proses yang mengubah data fisik atau informasi lokasi menjadi peta digital yang bisa diakses melalui perangkat seperti smartphone dan komputer. Google Maps dipilih sebagai platform utama untuk menandai dan menyimpan informasi geografis tentang lokasi-lokasi penting di desa. Imam Syafi’i, selaku pemateri, menjelaskan bahwa pemetaan digital ini berfungsi untuk menambahkan dan menyebarluaskan informasi mengenai potensi desa, termasuk UMKM, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Dok.05 Agustus 2024 ( KKN Unej 133 Desa Tapen)

Dalam sesi pelatihan, mahasiswa tidak hanya memberikan teori tetapi juga mempraktekkan langsung cara menambahkan titik lokasi dan informasi pada Google Maps. Antusiasme terlihat jelas di antara perangkat desa, yang dengan semangat mencoba menerapkan pengetahuan baru mereka untuk menandai lokasi-lokasi penting. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan ide-ide kreatif dan inovatif di kalangan perangkat desa Tapen serta memastikan bahwa informasi yang disajikan selalu terkini melalui pembaruan berkala.

Dengan pelatihan ini, diharapkan Desa Tapen dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk meningkatkan visibilitas dan pengelolaan informasi desanya. Program ini juga diharapkan dapat mendorong perangkat desa untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan masyarakat dan pengembangan desa yang berkelanjutan.