Beberapa orang mulai melakukan berbagai macam persiapan, setumpuk buku galau untuk menjembatani kesedihan. Dan lagu sendu pun di putar berulang kali agar menjawab rindu yang berkepanjangan.
Setabah apapun kamu, pada akhirnya pertemuan adalah pintu gerbang menuju perpisahan. Terima saja, sebab bahagia itu ada tak lebih untuk menjemput kesedihan.
Kita pernah begitu dekat namun hati tak pernah terikat.
Dan akhirnya aku putuskan mencintaimu dalam keikhlasan, merelakan lewat tulisan merubah kenangan dan harapan lewat doa-doa dan kata-kata kerinduan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H