Mohon tunggu...
Tilarso -
Tilarso - Mohon Tunggu... karyawan swasta -

[saya suka puisi tapi kurang bisa berpuisi | saya gemar membaca cerpen tapi amat sukar menulis cerpen | apalagi menulis cerita panjang yang saya membacanya jarang]

Selanjutnya

Tutup

Money

Mimpi Kompasiana Bersih Istilah Asing

15 November 2010   14:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:35 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Semua penemuan manusia yang ada di dunia ini berawal dari mimpi. Mimpi adalah garis awal untuk memulai segala kegiatan yang akan berujung pada sebuah penemuan. Sebuah penemuan yang sebelumnya dianggap mustahil malah menjadi kenyataan, dan diterima lalu digunakan banyak manusia lainnya. Karena itu saya pun kini tengah bermimpi, kompasiana yang saya cintai ini bisa bersih dari kata-kata yang berasal dari bahasa asing.

Saat ini di kompasiana, yang paling banyak bahkan nyaris semua, bahasa asing yang digunakan adalah bahasa Inggris. Sebagian besar menu-menu di kompasiana memakai istilah-istilah bahasa Inggris terutama di dashboard.

Mungkin menurut banyak kompasianer mimpi saya ini sebagai sesuatu yang ketinggalan. Di saat semua lebih suka ber-Inggris ria, saya malah kurang suka dengan istilah-istilah asing yang digunakan kompasiana, mulai dari slogan hingga ke menu-menu dan submenu-submenu. Bagi saya tak masalah bila istilah-istilah tersebut sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia sebagai istilah serapan. Seperti komunikasi, publik, rubrik, dan lain-lain.

Saya membandingkan sebuah jejaring sosial termasyhur dengan kompasiana. Jejaring sosial tersebut sangat disiplin dalam penggunaan istilah saat kita mengatur pilihan bahasa yang digunakan. Ini mungkin hasil pekerjaan dari perangkat lunak yang digunakan oleh pengelola jejaring sosial tersebut. Ini berarti semua bahasa Inggris bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya tanpa terkecuali. Dengan demikian sebenarnya kompasiana pun bisa menggunakan istilah-istilah bahasa Indonesia untuk menamai menu-menunya.

Saya akan sangat bahagia seandainya sedikit demi sedikit kompasiana akan mengganti istilah-istilah asing yang kini banyak bertebaran di halaman-halaman kompasiana. Langkah mengganti istilah-istilah asing itu bisa dimulai dari semboyan kompasiana yang sharing. connecting menjadi -mungkin- berbagi. berinteraksi. Lalu satu persatu lainnya pun mengalami penggantian.

Sebuah mimpi pasti mempunyai peluang menjadi dan tidak menjadi kenyataan. Seperti mimpi saya ini, sebuah mimpi yang saya bangun dari rasa cinta saya kepada kompasiana agar kompasiana bisa menjadi sebuah jejaring atau apapun namanya, yang masyhur dan membanggakan di saat Indonesia minim prestasi di kancah internasional. Namun setiap mimpi oleh pemilik pasti diharapkan menjadi kenyataan. Seperti mimpi saya ini.

Dirgahayu Kompasiana!

-o0o-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun