Mohon tunggu...
Tilarso -
Tilarso - Mohon Tunggu... karyawan swasta -

[saya suka puisi tapi kurang bisa berpuisi | saya gemar membaca cerpen tapi amat sukar menulis cerpen | apalagi menulis cerita panjang yang saya membacanya jarang]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin Kau Mati

4 Desember 2011   13:18 Diperbarui: 6 Juli 2015   14:09 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_153632" align="aligncenter" width="298" caption="Illustrasi: www.luwuraya.net"][/caption]


Aku ingin kau mati, hai kau koruptor! Kalau bukan didor tak jadi soal kau mati dilindas mobil atau motor.


Aku ingin sekali kau mati, koruptor! Terbakar ledakan gas kompor ketika kau tengah pulas molor.


Aku ingin kau benar-benar mati, koruptor! Di atas tubuh simpananmu sebelum kau sempat lemaskan isi kolor.


Sungguh! Aku ingin sekali kau benar-benar mati, wahai kau koruptor!

Jakarta, 04 Desember 2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun