Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kala Kiamatmu

28 Februari 2017   08:22 Diperbarui: 28 Februari 2017   08:29 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dari Andrew Penner Getty Images | https://www.reference.com


Kala nestapa sepi
kelabu tak pias tepi
di samping dan di atas
depan dan belakangmu
di bawahmu
di dalammu

Ketika sinema sejemu pidato menteri zaman Orba
Ketika buku-buku sedangkal catatan harian remaja
Ketika berdiam diri
adalah hadir pesta kawin
tanpa seorang pun kenalan
Namun bersibuk diri
tak beda kunjungi pameran Agustus
berjejer etalase omong kosong
basa-basi yang divernis tiap tahun

Kaucoba berlari ke dalam mimpi
tetapi tidur adalah menapak seribu undakan

Engkau berpaling pada puisi
yang ada rengekan pujangga
dramatisir kelam cinta yang biasa

Kautoleh pekerjaan tertunggak
tetapi kepalamu kehampaan merebak
Kautelepon sahabat
ceria candanya bunyi tiiiit tanpa jeda

Laman media sosial berulang kauperiksa
Seliweran hoax dan aksi narsis menyiksa

Ke dalam doa kaucoba tenggelam
tetapi Tuhan lelap di lubang hitam

Engkau ingin tiada
tak tahu caranya
Engkau ada
kelilingmu ketiadaan
Engkau ingin jawaban
lupa pertanyaan

Yang bisa selamatkanmu
Hanya jenaka tatapan
Hanya heran pertanyaan
pinta manja dipeluk
celoteh tanpa henti
cemberut disuruh tidur
bau keringat seharian main
cerdik cara mohon mainan
putramu usia tujuh

Ya, hanya putramu

Ketika ia di sana
dua puluh jam penerbangan darimu
saatmu kiamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun