Bukankah
cinta adalah
cercah cahaya menjadi tubuh
darah dan daging
kehidupan
Tentulah
dirimu adalah
pendar cemerlang paling indah
dunia kecil kami
sempurna
Tangismu
pertama tiba
mengalun kidung malaikat Alllah
nyanyikan kemuliaan surga
terpujilah
Tumbuhmu
sejati mujizat
bukti hangat cinta Ilahi
penuh tawa haru
bahagia
Celotehmu
gemas kami
bertubi segala tanya jenaka
takjub luas dunia
heranmu
***
Tilaria Padika
Timor, Desember 2016
Mari berbagi duka, Om-Tante. Baca: Hanya Nyawamu, Srikandi
Arsip:Â PUISIÂ Padika |Â CERPENÂ Padika |Â CATATANÂ Padika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H