Pernah tonton Maze Runner? Itu triology film distopia fiksi ilmiah yang diadaptasi dari novel laris karya James Dashner (terbit 2009). Versi novelnya adalah tetralogy.
Maze Runner berkisah tentang aksi pelarian dan perlawanan para remaja yang imun terhadap Flare, penyakit yang disebabkan virus buatan manusia, VC321xb47.
Virus VC321xb47 menyerang otak manusia, mengubah para penderita Flare menjadi mahkluk haus darah yang disebut Cranks.
Kisahnya bermula ketika di masa depan badai matahari (sun flare) melanda bumi, menyebabkan kerusakan alam dan kematian massal.
Sumber daya alam yang tersedia (air, pangan, dll) hanya mampu menopang kebutuhan 70 persen populasi dunia.
Pemerintahan negara-negara yang masih berdiri kemudian membentuk aliansi Post-Flares Coalition (PFC). Aliansi ini bertujuan menemukan dan mengoordinasikan langkah strategis untuk mengatasi kelangkaan sumber daya.
Salah satu strategi yang kemudian diambil adalah menyebarluaskan virus buatan, Â VC321xb47. Virus ini sejatinya didesain untuk mempengaruhi otak manusia agar menghasilkan tindakan rasional menghadapi kelangkaan sumber daya.
Tak dinyana, virus bermutasi, menghasilkan penyakit yang menyerang otak manusia, mengubah orang-orang yang terinfeksi menjadi makhluk agresif dan haus darah. Orang-orang ini disebut Cranks.
Menghadapi serbuan Cranks, PFC menempuh dua strategi utama. Yang pertama adalah melindungi populasi kota---tinggal satu kota yang bertahan--dengan lockdown, membangun dinding tinggi mengelilingi kota, menutup akses keluar-masuk kota.
Banyak orang biasa, rakyat miskin yang tidak bisa masuk ke dalam kota dan harus berjuang menyelamatkan diri dari Cranks pun mempertahankan diri dari kerasnya alam dan keterbatasan sumber daya.