Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Adil Menilai Galang Donasi Prabowo-Gerindra dan Kartu Sakti PSI (Bag-1)

25 Juni 2018   02:27 Diperbarui: 25 Juni 2018   08:32 3290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu Sakti Tsamara PSI dan GalangPerjuangan Prabowo Gerindra [ilustrasi diolah dari partaigerindra.or.id, twitter/tsamaradki, liputanriau.com]

Justru janggal jika saat ini mayoritas parpol tidak memberlakukan secara serius soal iuran anggota ini meski  meski diatur dalam AD/ART semua parpol.

Tidak adanya penarikan iuran anggota menunjukkan bahwa parpol  memandang anggota hanya sebagai lumbung suara, bukan pemilik parpol.

Kedua, selain iuran, sumbangan individual dalam skala kecil penting bagi kesehatan partai. Dengan sumbangan-sumbangan bernominal kecil, parpol dapat terhindar dari kekuasaan para cukong yang menjadikan Parpol alat meraih rente ekonomi.

Hal ini disadari Prabowo. Ia katakan,

"Politik balas budi yang mengakibatkan seorang pemimpin negeri ini tersandera oleh kepentingan pengusaha besar, taipan, bandar, dan cukong harus segera kita hentikan. Kita semua harus mencari, mewujudkan dan menciptakan pemimpin-pemimpin yang jujur, cerdas dan memiliki integritas tanpa adanya embel-embel di belakangnya."(Detik.com) 

Saya setuju apa yang disampaikan Pak Prabowo bahwa dengan partisipasi rakyat banyak, cukup dengan "uang setara sebungkus rokok atau dua bungkus mie instant," parpol dapat terhindar dari jeratan para cukong pemburu rente.

Selama Gerindra hanya menyandarkan sumber finansialnya dari dompet Pak Prabowo dan adiknya Pak Hasyim, serta para kolega bisnis mereka, selamanya kebijakan Gerindra tunduk kepada veto Pak Prabowo, cs sebagai cukongnya.

Mengalihkan sumber pendanaan kepada rakyat banyak adalah bentuk nyata pengembalian kedaulatan Gerindra ke tangan anggota dan pemilihnya.

Om-Tante yang tak sempat membaca, boleh tonton atau dengar via video Youtube berikut.


Sebelum Gerindra, PSI Sudah Melakukannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun