Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jeda Penghujan 'Kepedulian'

10 September 2017   21:16 Diperbarui: 13 September 2017   07:52 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan politik tidak lagi purnama
Bualan pun tiada gema
Halaman surat kabar senyap
Para pembela rakyat lenyap

Pada bangunan-bangunan pengap
Buruh kembali berjuang demi nasi sesuap
Petani kembali lantunkan mantra pengharapan
Agar alam berlembut hati turunkan hujan
Rakyat kembali sendiri
Bukan lagi hastag laman sosial politisi

Era politik cita-cita berakhir lama sudah
sisa dongeng samar dari 50 tahun lampau
Hancur... binasa...di kaki serdadu-serdadu
menjadi kisah haram
kesucian berubah aib
Sebaliknya aib berubah mulia
dirayakan di panggung-panggung

Ah, ini era politik kedudukan
dan sebentar lagi kembali purnama

***
Tilaria Padika,
Timor, 10 Sept 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun