Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi| Hebat Zaman Kita

18 Maret 2017   16:13 Diperbarui: 22 Maret 2017   15:00 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah hebat zaman kita
Ketukkan saja jemari dan rindu bertukar
Merpati dan tukang pos dibunuh menara-menara
Beranjak tandang adalah keisengan
Kegemaran orang-orang kurang kerjaan

Hari raya tiba
ucapan selamat diterbangkan
impersonal tuan-puan
publik tak bernama

Damai Natal untuk semua
Bahagia tahun baru pada segala
Maaf Idul Fitri bagi seluruh

Riuh, sungguh riuh
Ramai, teramat ramai
pribadi-pribadi sembunyi dalam sunyi
terpojok di gurun keriuhan
meringkuk di samudra keramaian

Hanya aku dan gawai
gawai dan orang-orang
bercakap gawai dengan gawai
akun kepada akun-akun
aku dan aku-aku melenyap

Orang-orang adalah siapa
segala yang kebetulan tersenggol
paman, kakak, tante, adik
hanya atribut masa lampau
luruh lebur menjadi siapapun
friends and followers

Inilah hebat zaman kita
ketika connected adalah alienated
dua nama untuk satu kenyataan

***
Tilaria Padika
Timor, 30/12/2016

Baca donk, Om-Tante: Lelaki di Gersang Solor

Arsip: PUISI Padika | CERPEN Padika | CATATAN Padika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun