Mohon tunggu...
Tiktok Karnavian
Tiktok Karnavian Mohon Tunggu... Editor - Like Keith Richards, I am happy to be anywhere

“You're a slave, a bound helpless slave to one thing in this world, your imagination.”

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Pulau di Derawan untuk Perekonomian Berau

30 Maret 2020   23:39 Diperbarui: 31 Maret 2020   00:02 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemkab Berau bekerja sama dengan republik Seychelles untuk mengembangkan pariwisata daerah setempat. Niat ini juga disambut baik oleh Samsul Widodo selaku Direktur Jenderal Kementerian Desa, pembangunan tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Menurut Samsul, kerja sama itu menarik. Sebab, keduanya sama-sama daerah pantai, namun Seychelles menawarkan konsep wisata ecotourism. 

Menurutnya persoalan ini amatlah serius. Rencananya, Pemkab Berau dan segala instansi terkait ingin menjadikan pariwisata sebagai sumber ekonomi tanpa harus mengorbankan lingkungan dengan merusaknya. Tentunya, kerjasama dengan Seychelles merupakan hal yang positif, sebab kabupaten Berau bisa belajar dari negara tersebut soal pengaplikasian pariwisata ramah lingkungan.  Menurut Samsul, Seychelles bersedia mendatangkan investor untuk berinvestasi di kabupaten Berau. 

Jika kerjasama ini berjalan sesuai rencana, kampung-kampung di Maratua m=pasti akan berkembang. Khususnya perekonomiannya. Jika masyarakat mampu mengambil peluang yang ada, mereka dapat memanfaatkannya dengan cara mengolah kebun sayur atau membuat kerajinan tangan untuk dijadikan souvenir. Dana Desa yang telah digelontorkan tiap bulannya dipastikan cukup untuk membina usaha rumahan ini. 

Sebelumnya, duta besar Seychelles untuk Asia-Pasifik datang ke maratua untuk meninjau lokasi ini. Menurutnya, untuk mengembangkan objek wisata kelas dunia, langkah pertama yang harus dijajaki adalah branding yang kuat, sehingga mampu mendatangkan wisatawan. Selanjutnya, dubes berkata bahwa pengelolaan pulau ini harus jatuh ke tangan yang profesional, jika tidak, maka tidak dapat menjadi pulau wisata yang diminati oleh turis dari seluruh dunia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun