Dua minggu yang lalu, bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menghadiri dan membuka acara manasik haji untuk calon jamaah haji se-kabupaten dan kota Tasikmalaya. Acara ini bertempat di Islamic Center kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini digagas agar ikhtiar menjadikan haji yang mabrur.
Dalam sambutannya, perwakilan Kemenag Tasikmalaya menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji kota dan kabupaten Tasikmalaya berjumlah kurang lebih 2200 calon jemaah. Sebanyak 70% peserta sudah pernah mengikuti manasik haji. Menurutnya,pemerintah sadar akan pentingnya pengadaan manasik haji dengan intensitas tertentu mengingat rentang usia jemaah yang rata-rata di atas 50 tahun.
Selain itu, bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, dalam sambutannya menjamin bahwa Pemerintah daerah bersedia memberi bantuan dalam mensukseskan ibadah haji. Bantuan yang dimaksud bupati Ade adalah transportasi dan air minum gratis. Bantuan ini pertama kali dilakukan pada tahun 2019. Saat itu, bantuan yang diberikan Pemkab berupa transportasi menuju bandar udara serta pemberian makan dan minum gratis. Tahun ini-- bupati menambahkan-- akan menaikkan anggaran untuk bantuan fasilitas calon jemaah haji ini.
Pada akhir sambutan bupati, ia mengucapkan pada calon jemaah haji agar seluruh ibadahnya lancar, menjadi haji yang mabrur, dan bisa kembali ke tanah air dengan kondisi yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H