Mohon tunggu...
Tiknan Tasmaun
Tiknan Tasmaun Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi herbal sekaligus blogger

Praktisi herbal yang ingin bermanfaat bagi sesama. Punya website di https://tiknan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sholat Sebagai Sarana Auto-Sugesti

20 Maret 2010   07:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:18 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disatu sisi sholat adalah ibadah murni yang diwajibkan kepada manusia. Namun disisi lain ternyata jika dikaji lebih dalam dari sisi kejiwaan manusia, sholat bisa menjadi sarana auto sugesti yang ampuh. Jadi nggak usah ikut pelatihan dengan biaya yang mahal-mahal deh.

Coba perhatikan ritual sholat pada bagian duduk diantara dua sujud. Disana kita diajarkan untuk berdoa, berkeluh kesah soal-soal kehidupan kita. "Ya Allah, ampuni aku...sayangi aku...tutupi kesalahanku...tinggikan derajatku....berilah rejeki kepadaku...tunjuki jalanku sehatkan aku....dan maafkan aku", begitu kita lantunkan doa.

Jika kita berlaku khusuk ketika sholat maka akan memberi bekas yang hebat dalam jiwa kita. Apalagi jika sholat kita bisa 'jangkep' lima kali sehari semalam ditambah waktu bangun tidur malam dan pagi hari ketika matahari sedang menyinari bumi dengan sinar paginya yang indah.

Ketika kita memohon "berikanlah rejeki kepadaku" maka kalimat itu disamping doa juga menjadi auto sugesti yang hebat kepada kita. Auto sugesti bahwa kita ini ada yang menanggung rejekinya. Bahwa jika kita kekuranganpun maka kita bisa meminta kepadaNya. Jika kalimat doa itu kita hayati dalam hati tiap sholat maka akan direkam oleh alam bawah sadar kita. Ketika sudah menjadi bagian dari alam bawah sadar kita maka hal itu akan mencorakkan kehidupan kita. Ia akan membuahkan hasil yang nyata.

Sekedar untuk diketahui bahwa menurut ahli ilmu jiwa alam pikiran manusia ada dua macam yaitu alam pikiran sadar dan alam pikiran bawah sadar. Namun sebenarnya masih ada satu lagi yaitu alam 'rasa' atau alam basiroh sebagai sumber hati nurani yang merupakan tempat yang paling orisinil bagi manusia.

Pikiran dan perasaan manusia sehari-hari diendapkan dalam alam bawah sadar. Dari alam bawah sadar kemudian bisa muncul sewaktu-waktu ketika diperlukan. Alam pikiran bawah sadar manusia yang kemudian mencorak warna kehidupannya.

Dari dua macam pikiran kesadaran manusia ini kemudian harus dikomplementasikan dengan kesadaran levet tertinggi yaitu alam rasa tadi yang orang jawa sering menyebutnya sebagai rasa jati. Jika itu yang kita lakukan maka kita akan menjadi orang yang sukses atau lebih tepatnya disukseskan oleh Allah. Dan pengasahan terhadap itu semua sering dilakukan oleh pakar motivasi sebagai auto sugesti. Hebatnya dengan sholat yang betul kita bisa mendapatkan auto sugesti yang hebat.

Wassalam, semoga bermanfaat.

Tiknan Tasmaun ......wahyu kamulyan......

suami perkasa ....istri idaman rapet dan wangi.....    sembuh dari kencing manis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun