Sihir kelana sang kuasa menjelma pada pucuk-pucuk ilalang yang merunduk
merenung oleh hujan pagi itu yang telah menjatuhkan rintik rindu
turut bersamanya jejak sang malam lenyap dibasuh
oleh aliranya yang segera terserap bumi
aku hanya bisa duduk terpaku
kaku tak dapat membantu
hanya menikmati sendu
hingga hujan reda
ditelan waktu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!