Membuka pintu lalu menghirup udara kebebasan
rencananya
Duduk di dipan depan rumah sambil ngopi
rencananya
menyruput kopi sembari melempar pandang
rencananya
Semoga rencananya bukan nyatanya
terkadang rencana jadinya wacana
tapi kekasih, biarlah ku buktikan
bahwa kau kan ku jadikan nyatanya
tepis segala wacana tidak nyata
kaulah nyata dalam dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!