Ketika duka ikut terlarut
amarah turut mengkerucut
rasa manis berujung kecut
menjadi basi terkontaminasi emosi
mulai terlatih dalam tertatih
berkilah diantara celah sumpah serapah
merangkak mengais harapan
menanggalkan sesal dan luka
sepucuk mawar tak berduri
sadar ku tak sendiri
air mata berbuah mimpi
udara bebas nikmat terlepas
jiwa membara melawan
penuh yakin benar kan menang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!