Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Lainnya - Gathering, sharing and make it happen

Mari tersenyum dan bangkit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merela Rasa

24 Mei 2024   20:09 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila tiba tiada kata terucap
waktu tak lagi menyisakan mesra
Tersisa ruang menyendiri di ujung penantian
Menunggu sisa rasa yang peralahan berpamitan

Akankah kenangan menjemput mu kembali?
Akankah ada rasa tertinggal turut bersama?
Adakah remahan kata yang tercecer di atas meja lamunmu?
Atau sudahkah genggaman harapan mulai merenggang?

Biarlah aku merela atas pergi mu
Supaya tak lagi harap mengenggam
Biarlah kata habis terucap
Supaya lega ruang di dalam hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun