Â
Dalam dunia pendidikan, orangtua dan guru memiliki peran yang penting untuk memastikan perkembangan belajar peserta didik mencapai potensinya. Potensi dan perilaku peserta didik dapat dibangun melalui pengalaman belajar dalam perkembangan kognitif, penguatan dan konsekuensi perilaku, dan dorongan melalui ikatan emosional serta membantu memahami perkembangan yang dialami baik personal hingga moral yang diperlukan peserta didik.
    Jean Piaget, seorang psikolog perkembangan, mengungkapkan bahwa peserta didik mengalami tahap-tahap perkembangan kognitif yang berbeda. Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam memfasilitasi perkembangan kognitif ini dengan menyediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Mereka perlu memberikan stimulasi intelektual, pertanyaan, dan tantangan yang sesuai dengan kemampuan peserta didik pada tahap tertentu.
    Orang tua dan guru memiliki peran penguatan pada perilaku peserta didik dalam bentuk penghargaan dan hukuman. B.F. Skinner, seorang psikolog behaviorisme mengungkapkan penghargaan dan hukuman memainkan peran penting dalam pembentukan perilaku. Orang tua dan guru dapat menggunakan penguatan positif untuk memperkuat perilaku baik peserta didik dan hukuman yang sesuai untuk membantu peserta didik memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Hal ini dapat membentuk perilaku yang diinginkan dan mengajarkan peserta didik tentang tanggung jawab.
    Guru sebagai fasilitator pendidikan di sekolah memiliki peran pendukung terhadap ikatan emosional orang tua dan peserta didik dalam membangun rasa aman yang diperlukan untuk mendorong perkembangannya. Hal ini juga dapat mengantisipasi dan mempersiapkan sosial-emosional untuk menghadapi konflik-konflik perkembangan. Selain itu, orang tua dan guru memiliki tugas memberikan contoh peran sosial yang positif, dan membantu peserta didik mengembangkan identitas dan rasa diri yang sehat.
    Orang tua dan guru dapat membantu peserta didik memahami nilai-nilai moral dan etika dengan memberikan contoh perilaku etis dan mendiskusikan situasi moral yang kompleks. Keduanya juga harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual, emosional, sosial, dan moral yang sehat bagi peserta didik.
    Berdasarkan penelitian pada perkembangan peserta didik, para ahli mengungkapkan pentingnya peran orangtua dan guru dalam membentuk peserta didik yang sukses. Peran penting orangtua dan guru dapat dilihat dari bagaimana kerja sama antara keduanya dapat memaksimalkan perkembangan belajar peserta didik.
1. Peran Orangtua:
Orangtua memiliki dampak yang kuat pada pendidikan peserta didik mereka, dan peran mereka berdasarkan teori dan data meliputi:
a. Dukungan Emosional dan Motivasi:
Orangtua memberikan dukungan emosional yang penting untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Studi menunjukkan bahwa peserta didik yang merasa didukung oleh orangtua cenderung lebih termotivasi untuk belajar.