Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Lainnya - Gathering, sharing and make it happen

Penggiat pendidikan, sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Sebrang Jawab

10 November 2023   08:08 Diperbarui: 17 November 2023   13:18 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: dokumentasi milik pribadi penulis

Kusambut halus angin malam iniKusambut dengan helaan nafas yang perlahan bergantiHalus angin malam sehabis badai
Sejuta tanya mampir ngopi
Apakah aku tahu jawabnya?
Mungkin ku tahu tapi apakah mengerti?
Mungkin ku mengerti tapi apakah paham?
Mungkin ku paham tapi apakah ku bisa melakukannya?
Meski badai berlalu
Aku hanya bisa menunggu
Walau ku tahu
Dan ini pun kan berlalu
Aku hanya berada di sebrang
Di sebrang jawab Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sebutir Pasir

Baca juga: Salah Paham Umat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun