Mulai 1 April 2013, jadwal baru perjalanan KA akan diberlakukan, perubahan jadwal ini dikarenakan perubahan Grafik Perjalanan KA (GAPEKA) yang mengalami peningkatan. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan perubahan jadwal perjalanan KA misalnya : penambahan jumlah perjalanan KA, perubahan waktu tempuh perjalanan KA, perpanjangan relasi perjalanan KA, pemanfaatan jalur baru, sebagai upaya memenuhi keinginan pasar supaya  jadwal KA dapat sinergidengan moda transportasi lainnya.
Jadwal selengkapnya bisa dilihat disini
Jumlah KA yang beroperasi pada GAPEKA tahun 2013 baik KA penumpang maupun KA barang lebih banyak dibanding tahun 2011. KA Ekonomi AC misalnya, tahun 2011 hanya 2 KA Â menjadi 10 KA, KRD Patas semula 64 menjadi 80 KA, perjalanan KRL komersial semula 36 loop menjadi 49 loop, selain itu khusus untuk Divre 1 Sumatera Utara tahun ini terdapat penambahan 26 KA Bandara Kualanamu.
Khusus angkutan barang, tahun ini menunjukkan peningkatan cukup signifikan. Pada GAPEKA tahun 2011 hanya dioperasikan sebanyak 82 KA Tapi untuk GAPEKA tahun ini KA barang yang beroperasi sebanyak 140 KA meningkat lebih dari 50%. Peningkatan ini terutama terjadi pada KA pengangkut petikemas, angkutan semen, BBM dan batubara.
Terkait pemberlakuan Jadwal baru Perjalanan KA yang berlaku mulai 1 April 2013, bahwa waktu tempuh hampir semua KA penumpang lebih cepat beberapa menit namun ada beberapa KA yang sengaja dilambatkan 15 menit untuk pengaturan persilangan. Pergantian jadwal KA ini adalah untuk meningkatkan derajat keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasi kereta api di Jawa dan Sumatera.
Adapun beberapa faktor yang mendasari perubahan GAPEKA saat ini adalah  :
- Adanya pengaturan pertemuan KA-KA di lintas Yogyakarta-Kutoarjo, Purwokerto-Prupuk dan Tegal–Pekalongan sehingga selisih waktu perjalanan beberapa KA lebih cepat beberapa menit.
- Pemanfaatan jalur ganda lintas Purwokerto-Prupuk, lintas Pekalongan-Larangan dan lintas Serpong–Parungpanjang serta perpanjangan sebagian relasi KRL ke Stasiun Maja.
- Perpanjangan relasi yaitu KA Harina yang semula Bandung–Semarang Tawang menjadi Bandung–Surabaya Pasar Turi, serta pola operasi KRL yang semula hanya 36 loop menjadi 44 loop.
- Meningkatnya jumlah KA barang yang dioperasikan baik KA petikemas, KA barang pengangkut pupuk, KA barang pengangkut semen maupun pengangkut batubara di Jawa maupun Sumatera.
Untuk jadwal keberangkatan maupun kedatangan KA, GAPEKA tahun 2013 secara keseluruhan tidak jauh beda. Namun ada beberapa perubahan yang perlu diketahui oleh pengguna jasa KA, antara lain keberangkatan KA Bangunkarta semula berangkat dari stasiun  Pasar Senin dirubah menjadi stasiun Gambir, Kemudian KA Bengawan dan KA Brantas semula berawal dari Stasiun Tanahabang menjadi Stasiun Tanjung Priok. Selain itu KA Harina yang semula hanya melayani relasi Bandung – Semarang PP menjadi Bandung-Semarang - Surabaya Pasarturi PP.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan PT KAI (Persero) tetap konsisten menjalankan kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan. Pertama, Sistemboarding, yakni ketentuan hanya penumpang yang bertiket yang diijinkan masuk ke dalam peron (maks satu jam) sebelum KA berangkat. Kedua, Pemberlakuan pembatasan kapasitas angkut maksimal 100% untuk semua KA jarak jauh dan KA jarak menengah tertentu.Ketiga, pembelian tiket KA kelas Eksekutif, Bisnis, Ekonomi AC dan non AC dapat dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan (H-90) melalui loket dan internet reservasi. Pembelian tiket melalui internet reservasi dapat dilakukan melalui www.tiketkai.com, calon penumpang dimanjakan karena dapat memilih tempat duduk sendiri sesuai keinginan. Selain itu larangan merokok di dalam kereta tetap menjadi komitmen kami, demi terciptanya kenyamanan penumpang KA.
Sumber: www.kereta-api.co.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI