Batang - Mahasiswa KKN Kelompok 61 MIT Dari Rumah Ke 11 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan pelatihan penanaman kopi bersama PAKUBARA. PAKUBARA merupakan komunitas yang menaungi seluruh komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Batang. Kegiatan ini dilaksanakan di area curug genting kecamatan Blado Batang pada hari MInggu (31/01).
Perkembangan kopi di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat, bahkan ada beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi penghasil kopi terbaik di Dunia. Hal itu dikarenakan Indonesia merupakan Negara yang mempunyai iklim tropis dimana tanaman kopi sangat cocok tumbuh di kawasan beriklim tropis. seperti halnya di Sumatra sebagai penghasil kopi yang sudah dikenal hingga Mancanegara.
Kopi juga terkenal di Pulau Jawa salah satunya kopi yang ada dikota malang.Di Jawa Tengah salah satu kopi yang terkenal berada di Batang lebih tepatnya di Tombo, kopi di Tombo memiliki cita rasa tersendiri yang membuat kopi ini dikenal penduduk lokal maupun luar. Selain itu di curug genting juga terdapat kopi yang tidak kalah dengan di tombo yaitu kopi Robusta dan Arabica.
Dalam rangka mengenalkan kekayaan asli daerah curug genting, Mahasiswa KKN UIN walisongo Semarang melakukan kegiatan edukasi kopi mulai dari penanaman bibit, pengolahan biji kopi, sampai dengan penyeduhan kopi bersama komunitas PAKUBARA. Kegiatan itu diisi oleh Wasturi Sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang dari berbagai macam komunitas di Batang. Kegiatan ini dilakukan agar peserta paham cara menanam kopi sampai mengolah biji kopi agar menciptakan rasa yang enak.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa tahu bagaimana proses perawatan tanaman kopi agar dapat menghasilkan produk kopi yang berkualitas bagus". Ucap Uqik salah satu peserta. Kegiatan itu berlangsung dengan lancar dan tidak terkendala suatu hal apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H