Mohon tunggu...
Tika Wulandari
Tika Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Mercu Buana Psikologi

Tika Wulandari (46122120034) Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Psikologi Mata Kuliah Kewirausahaan 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Breakeven Point Analysis

22 Oktober 2023   01:29 Diperbarui: 22 Oktober 2023   02:15 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis aksesoris manik-manik telah menjadi salah satu industri yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan konsumen terhadap aksesoris manik-manik terus meningkat, dan ini memberikan peluang bisnis yang menarik. Dan tujuan proposal ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang analisis Breakeven Point (BEP) dan mengapa itu  sangat penting dalam mengelola bisnis aksesoris manik-manik.

Dalam industri aksesoris manik-manik, seperti pembuatan dan penjualan aksesoris, pemahaman tentang konsep Breakeven Point Analysis (BEP) sangatlah penting. BEP merupakan alat analisis yang sangat berguna untuk menentukan kapan suatu perusahaan akan mencapai titik impas, atau titik dimana pendapatannya sama dengan biaya.

Pengertian Breakeven Point Analysis (BEP)

Brekeven Point Analysis (BEP) adalah titik dimana pendapatan yang dihasilkan suatu usaha sama dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan kata lain, pada tahap ini perusahaan tidak mengalami kerugian atau keuntungan apapun. BEP merupakan bagian penting dalam analisis bisnis karena membantu pemilik bisnis memahami kapan bisnis akan mencapai titik dimana ia akan mulai menghasilkan keuntungan. BEP adalah jumlah manik-manik yang harus dijual agar biaya produksi dan operasional dapat ditutupi sepenuhnya oleh pendapatan penjualan. Di bawah BEP, bisnis akan mengalami kerugian, sedangkan di atas BEP, bisnis akan menghasilkan keuntungan.

Cara menghitung Breakeven Point Analysis (BEP)

Ada dua cara umum untuk menghitung BEP. BEP dalam mata uang dan BEP dalam satuan unit. Pertimbangkan dua metode ini:

  • BEP dalam Mata Uang
  • BEP dalam mata uang adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya dalam mata uang yang sama. Perhitungan BEP dalam mata uang terdiri dari dua komponen utama:
  • Biaya tetap (Fixed Costs): Ini adalah biaya yang tidak berubah berapa pun jumlah produk yang di produksi atau dijual. Contoh biaya tetap pada bisnis aksesoris manik-manik antara lain biaya sewa toko, biaya asuransi, dan gaji karyawan.
  • Biaya variabel (Variabel Costs): Ini adalah biaya berfluktuasi tergantung pada jumlah unit yang diproduksi atau dijual. Contoh biaya variabel pada bisnis aksesoris manik-manik antara lain bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya distribusi.

Formula untuk menghitung BEP dalam satuan mata uang adalah:

BEP (dalam mata uang) = Biaya Tetap/ (Harga Satuan- Biaya Variabel Satuan)

  • BEP dalam Satuan Unit
  • BEP dalam satuan unit adalah titik dimana jumlah unit yang dihasilkan atau dijual akan mencapai titik impas. Perhitungan BEP dalam satuan unit memerlukan informasi yang sama tentang biaya tetap dan biaya variabel.

Formula untuk menghitung BEP dalam satuan unit adalah:

BEP (dalam satuan unit) = Biaya Tetap/ (Harga Satuan- Biaya Variabel Satuan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun