Penulis: Tika Triwahyuni
Pada awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan munculnya corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya yang disebut Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kasus Covid -19 pertama kali dilaporkan pada bulan Desember, 2019 di Kota Wuhan, China. Sejak kasus pertamanya di Wuhan, Covid -19 di China terus meningkat setiap hari, dan mencapai puncaknya pada akhir Januari hingga awal Februari 2020.
Covid -19 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Penyebarannya terjadi secara cepat dan mematikan. Corona virus dapat menular lewat kontak langsung fisik manusia melalui mulut, hidung dan mata. Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah dilakukan pemerintah dengan cara menerbitkan beberapa peraturan untuk dipatuhi oleh masyarakat, salah satunya adalah PSBB untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus tersebut. Akan tetapi, kasus Covid -19 di Indonesia terus meningkat hingga pada 25 Desember 2020 mencapai angka 700.097 dengan jumlah kematian sebanyak 20.847.
Dampak dari epidemi Covid -19 dapat terlihat di berbagai sektor kehidupan masyarakat, tak terkecuali sektor pendidikan. Pada sektor pendidikan, kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka kini harus dilakukan dalam jarak jauh. Padahal, tidak semua guru dan siswa siap melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut dengan daring. Mengutip data dari BDK Jakarta, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama tiga bulan terakhir mencatat bahwa 60% guru memiliki kemampuan sangat buruk dalam penggunaan teknologi informasi saat mengajar.
Melalui kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di UPI, akhirnya penulis memutuskan untuk melakukan penguatan IT bagi guru di TK Islam Lathifiyah Bandung. Penguatan IT yang dilakukan adalah dengan cara memberikan video pendalaman aplikasi Zoom. Adapun isi dari video tersebut adalah: (1) Cara join meeting menggunaan ID; (2) Cara join meeting menggunakan link; (3) Cara membuat meeting room sendiri; (4) Cara membagikan layar kepada partisipan lain; (5) Cara melihat nama partisipan lain; (6) Cara raise hand; (7) Cara mengirim pesan; (8) Cara mengganti nama; (9) Cara mematikan dan menyalakan video; (10) Cara mute dan unmute; (11) Cara memberikan reaksi; (12) Cara keluar dari meeting room. Dengan diberikannya video ini, guru-guru diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan aplikasi Zoom.
Selain Penguatan IT, penulis juga membagikan sejumlah masker dan hand sanitizer kepada siswa, guru dan jajaran staff TK Islam Lathifiyah. Tak lupa penulis memberikan kartu berisi ucapan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak TK Islam Lathifiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H