Mahasiswa Universitas Negeri Malang kembangkan inovasi sampo terbaru dari daun sirih merah dan ampas kopi. Sampo yang mereka buat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan rambut berkutu dan rambut rontok. Kelima mahasiswa UM ini mengembangkan sampo bernama Eclipse Glow Hair dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K). Tim mereka beranggotakan Hidayatun Nikmah (Ilmu Kesehatan Masyarakat), Raden Roro Jasmine Zhafirah Pribadi (Ilmu Kesehatan Masyarakat), Salsa Novenia Ramadhany (Akuntansi), dan Lina Shobrina (Kimia) yang diketuai oleh Sari Dewi Andayani (Ilmu Kesehatan Masyarakat).
Inovasi sampo ini berawal dari banyaknya sampo anti kutu yang beredar dengan bahan kimia sebagai pembasminya. Ketua tim Eclipse, Sari Dewi Andayani menyebutkan bahwa banyaknya bahan kimia yang beredar untuk sampo anti kutu menjadi tantangan kesehatan baru.
"Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa sampo anti kutu mengandung bahan kimia yang berbahaya jika tidak digunakan secara cermat, dalam mengatasi permasalahan kutu rambut tentunya harus memperhatikan keamanan diri maupun lingkungan", ujarnya. Yang disampaikan ketua Tim Eclipse ini sejalan dengan salah satu tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) ke 15 yaitu 'Life on Land' dimana hal ini berisi dukungan untuk kelestarian lingkungan.
Banyaknya sampo anti kutu dengan bahan seperti permethrin yang justru berbahaya bila sering diaplikasikan di kulit kepala. Tak hanya itu, dilansir dari tim Eclipse bahwa terdapat kandungan SLS pada sampo yang beredar di luar sana justru tidak baik untuk anak karena dapat mengiritasi kulit kepala.
Untuk itu tim Eclipse berinovasi menggunakan daun sirih merah sebagai bahan dasar sampo mereka. Daun sirih merah mengandung flavonoid dan alkaloid yang berfungsi sebagai pembunuh kutu rambut. Kandungan flavonoid pada daun sirih merah mampu menghambat pernafasan pada kutu dan kandungan alkaloid nya mampu merusak sistem syaraf kutu.
Tak hanya permasalahan kutu, sampo Eclipse Glow Hair juga memiliki keunggulan dalam mengatasi permasalahan rambut rontok.
"Sempat viral beberapa waktu lalu bahwa ampas kopi bisa digunakan untuk keramas, namun mereka belum mampu mengolah ampas kopi tersebut menjadi sampo, kandungan kafein pada ampas kopi bisa digunakan untuk mengatasi kerontokan", ujar Dewi.
Dalam sampo Eclipse Glow Hair yang mereka ciptakan juga mengandung Sodium Cococyl Isethionate (SCI) sebagai pengganti SLS, SCI merupakan surfaktan alami dari minyak kelapa yang aman digunakan dalam produk sampo di semua kalangan usia.
Untuk itu, dengan bahan-bahan alami yang mereka formulasikan, tercipta inovasi sampo Eclipse Glow Hair, mereka berharap dengan tercipatanya sampo ini mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjaga kualitas lingkungan. Sampo Eclipse Glow Hair telah banyak diperkenalkan baik melalui instagram @eclipseglow.id dan tiktok @eclipseglow.id. Eclipse Glow Hair juga telah dipasarkan di marketplace @eclipseglow.id.
