Karena saya ingin Prabowo akan dikenang sebagai orang yang memperbaiki kekeliruannya pada waktu yang tepat, saya membayangkan besok, sebelum ambang batas waktu pendaftaran gugatan ke MK berakhir, Prabowo akan memberikan pidato terakhirnya sebagai berikut:
Saudara-saudara yang saya cintai, sebangsa dan setanah Air,
Dalam 72 jam terakhir sayasadar betul bahwa saudara-saudara bertanya-tanya mengenai langkah-langakah apa yang akan saya lakukan setelah pidato saya terakhir pada tanggal 22 Juli 2014, mengenai penarikan diri saya dari proses pemilihan presiden yang sedang berlangsung waktu itu…....
Setelah mempertimbangkan perkembangan terakhir dan mengedepankan kepentingan bangsa dan Negara yang sangat saya cintai ini, saya menginstruksikan team saya untuk tidak melanjutkan gugatan kami ke Mahkamah Konstitusi dan menghormati keputusan KPU yang sudah dilakukan
Saya juga mengucapkan selamat untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih Bapak Joko Widodo dan Bapak Yusuf Kalla dan meminta seluruh komponen dan rakyat Indonesia membantu Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik sehingga dapat mewujudkan Indonesia makmur seperti yang semua kita Cita-citakan.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih untuk kerja kerasseluruh lembaga-lembaga yang terlibat dan tak lupa seluruh bangsa Indonesia selama proses Pemilihan Presiden ini.
Barulah semua bully-bully itu akan berhenti, dan ia akan dihormati sebagai orang berhati damai dan cerita bahwa ia memiliki IQ 152 itu mungkin benar adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H