Cita-cita sejak duduk di bangku sekolah dasar ingin pergi ke negara impian, pusat negaranya "komik", negara yang mempunyai ciri khas Bunga Sakura, yaitu JEPANG. Hai, watashi wa Yustika desu, dozo yorou siku. Kata perkenalan yang dipelajari di bangku SMA kelas 1, pelajaran yang sangat ditunggu-tunggu sejak dulu, belajar bahasa Jepang. Dan entah mengapa setiap pelajaran ini saya sangat tertarik dan semangat menerima materi-materi baru. Beruntung saya mendapat sensei yang sangat mengerti ketertarikan saya terhadap bahasa jepang, ia pernah mengajak saya ke festival kebudayaan Jepang di sekolah swasta yang lain dikota Medan, kota saya bersekolah dulu, disana saya lebih banyak lagi mendapatkan informasi menarik tentang kebudayaan Jepang. Saya ikut lomba penulisan huruf Hiragana, walau pada saat itu saya tidak menang, saya melihat langsung pembuatan kue Mochi, kue khas Jepang, saya melihat banyak koleksi kerajianan tangan dari Jepang, sampai saya mendapatkan kesempatan untuk berfoto sambil memakai baju daerah Negara Jepang, Kimono namanya, dan masih banyak lagi hal yang saya dapatkan disana. Saya semakin tertarik dengan hal yang berkaiatan dengan Negara Jepang.
Satu tahun berlalu, setahun juga saya telah mempelajari bahasa Jepang. Saya semakin mahir menulis huruf-huruf Hiragana dan Katakana. Dan tiba pada suatu hari saya dipanggil oleh sensei saya, awalnya saya tidak tahu mengapa beliau memanggil saya dan beberapa teman saya yang lain sampai akhirnya kami tiba diruangan guru. Ternyata sensei memberikan kami kabar yang sangat menggembirakan. Beberapa siswa dari sekolah saya diberikan kesempatan pergi ke Jepang dan belajar Bahasa Jepang langsung disana selama satu bulan! Saya dan teman-teman langsung bersorak dan bersemangatnya, begitu juga saya ketika sampai rumah saya langsung izin kepada orang tua saya agar diizinkan ikut program tersebut. Alhamdulillah setelah mendapatkan izin dari orang tua dan mengurus segala keperluan, saya berangkat ke Negara Jepang....
Keberuntungan saya tidak sampai disitu. Saya berangkat ke Jepang pada bulan Maret, dimana saat itu di Jepang sedang diakhir musim dingin, dan perkiraan sensei saya dua minggu lagi musim semi akan datang! Bunga Sakura, itu hal pertama yang saya pikirkan. Mudah-mudahan perkiraan sensei saya benar dan saya bisa melihat langsung bunga sakura. Disana saya tinggal diasrama khusus siswa-siswi dari luar Jepang yang sedang mengambil kursus bahasa Jepang di kota Osaka, saya dan teman-teman bertemu dengan siswa-siswi dari Indonesia yang memang ingin berkuliah di Jepang, Adi-sang, Wito-tang, dan Annisa-chan. Mereka lah yang menjadi tour guide kami setiap akhir pekan dimana sekolah kursus bahasa Jepang libur. Banyak tempat wisata yang kami kunjungi, melihat berbagai jualan karakter tokoh komik (manga), pergi ke Nara kotanya "rusa", pergi ke Kobe dimana ada kebun binatang dan saya melihat panda disana, pergi ke Kyoto dimana terdapat kuil emas, pergi ke Kayukang yaitu akuarium terbesar di Jepang, dan bermain-main di USJ (Universal Studio Japan).
Setelah tiga minggu saya melawan dinginnya udara di kota Osaka, udara semakin hangat, pakaian saya mulai berkurang lapisannya. Ya musim semi tiba! Saya dan teman-teman yang lain diajak oleh Wito-tang ke sebuah tempat yang katanya tempatnya sangat bagus, bunga sakura bermekaran dan kita bisa piknik disana. tentunya saya dan teman-teman yang lain setuju untuk pergi kesana. Dan disana kita bukan hanya piknik dibawah pohon sakura tapi saya dan yang lain menyewa pakaian daerah jepang yaitu Kimono. Sungguh pengalaman yang sangat berharga bisa memakai kimono asli dari Jepang. Tidak lupa saya dan yang lain berfoto-foto menggunakan Kimono dibawah pohon sakura.
Punya cita-cita pergi ke Jepang juga? Yakin lah bahwa kalian bisa pergi kesana, usaha dan berdoa maka impian mu pasti tercapai, GANBATTE !
