Mohon tunggu...
Tika Nurfatihah
Tika Nurfatihah Mohon Tunggu... Guru - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Standar Emas: Profesionalisme Guru di Era Pendidikan Modern

11 November 2024   19:27 Diperbarui: 19 November 2024   14:44 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serang, 10 November 2024 - - Dalam dunia pendidikan, profesionalisme guru menjadi kunci utama untuk mencapai kualitas pembelajaran yang optimal. Guru yang profesional tidak hanya sekadar menguasai materi ajar, tetapi juga memiliki kompetensi pedagogik, sosial, serta kepribadian yang unggul. Meningkatkan profesionalisme guru menjadi langkah penting, terutama di tengah tantangan pendidikan modern.

Kesenjangan Antara Harapan dan Realita

Di Indonesia, peningkatan kualitas guru seringkali terhambat oleh berbagai kendala. Berdasarkan penelitian terbaru, banyak guru masih kesulitan memenuhi standar kompetensi yang diharapkan. Faktor utama adalah keterbatasan pelatihan berkelanjutan dan kurangnya dukungan dari pihak sekolah. "Keterbatasan akses pelatihan membuat banyak guru merasa kurang kompeten dalam mengelola kelas," ungkap salah seorang guru dalam wawancara. (20/10)

Kondisi ini semakin diperparah dengan beban administratif yang tinggi, sehingga guru lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan non-pembelajaran. Hal ini menciptakan kesenjangan antara idealisme menjadi guru profesional dengan realita di lapangan. Banyak guru yang mengaku bahwa keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana di sekolah turut memengaruhi kinerja mereka dalam mengajar.

Salah satu syarat utama profesionalisme guru adalah kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan dalam memahami karakteristik siswa, mengelola kelas, dan merancang metode pembelajaran yang efektif. Kemampuan ini tidak hanya mempermudah guru dalam mengajarkan materi, tetapi juga membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. "Kompetensi pedagogik membuat saya lebih paham cara mendekati siswa yang berbeda-beda latar belakangnya," ungkap Bu Sa'diyah

Kompetensi ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan belajar yang beragam dan memotivasi siswa, sehingga mereka dapat lebih terlibat dalam proses belajar-mengajar. Dengan kemampuan pedagogik yang baik, guru dapat merancang pembelajaran yang menarik dan relevan, yang sangat penting di era digital di mana perhatian siswa sering terpecah oleh berbagai distraksi.

Pentingnya Adaptasi Terhadap Teknologi

Di era digital ini, kemampuan menguasai teknologi menjadi syarat penting bagi seorang guru profesional. Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran tidak hanya membantu menyederhanakan konsep pembelajaran tetapi juga membuat materi menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa. "Saya terus berupaya mencari cara memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran," ujar Bu Sa'diyah selaku guru

Adaptasi teknologi bukan hanya tuntutan kurikulum, tetapi juga sebagai upaya untuk mengimbangi kebutuhan siswa yang semakin akrab dengan digitalisasi. Penggunaan aplikasi pembelajaran, media sosial, serta platform daring dianggap dapat memperluas jangkauan materi dan meningkatkan interaksi pembelajaran.

Strategi Mengembangkan Profesionalisme Guru

Pengembangan profesionalisme guru dapat dilakukan melalui berbagai strategi, seperti pelatihan berkelanjutan, refleksi diri, serta mentoring dan kolaborasi dengan rekan sejawat. Menurut para ahli, pelatihan yang terstruktur memungkinkan guru untuk meningkatkan kompetensi mereka. Selain itu, refleksi diri juga dianggap penting, karena dapat membantu guru mengevaluasi kelemahan dan kekuatan dalam metode pembelajaran yang diterapkan.

Kolaborasi dengan rekan sejawat juga dinilai efektif. "Diskusi dengan sesama guru sering memberi saya perspektif baru dan membantu menyelesaikan tantangan dalam mengajar," ujar bu Sa'diyah. Kolaborasi ini menciptakan ruang bagi guru untuk saling berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama.

Profesionalisme sebagai Pilar Pendidikan Berkualitas

Profesionalisme guru berperan penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan potensi siswa. Guru yang profesional mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Meningkatkan profesionalisme guru tidak hanya berdampak pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada hasil belajar siswa.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan modern, profesionalisme guru adalah pilar yang harus dijaga dan terus dikembangkan. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan para guru di Indonesia dapat mencapai standar emas dalam dunia pendidikan.

"untuk kalian, generasi calon guru, tetaplah semangat dalam belajar dan mengembangkan diri. Peran kalian sangat penting dalam membentuk masa depan bangsa. Jangan pernah berhenti mencari ilmu, karena dunia pendidikan terus berkembang. Selain itu, kembangkan rasa cinta terhadap profesi ini. Menjadi guru bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga tentang membimbing, menginspirasi, dan memberikan dampak positif pada setiap siswa yang kalian temui. Jadilah pendidik yang sabar, bijaksana, dan selalu peduli. Ingat, di tangan kalianlah masa depan anak-anak kita, jadi persiapkan diri sebaik mungkin. Tetaplah bersemangat, terus berinovasi, dan jangan pernah ragu untuk membawa perubahan". Harap Bu Sa'diyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun