Mohon tunggu...
tika
tika Mohon Tunggu... Full Time Blogger - A blue story

───── ❝ 𝓂𝑒𝓃𝓊𝓁𝒾𝓈 𝓊𝓃𝓉𝓊𝓀 𝓀𝑒𝒶𝒷𝒶𝒹𝒾𝒶𝓃 ❞ ───── 𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐦𝐲 𝐰𝐫𝐢𝐭𝐞 : ⚫ 𝗕𝗹𝗼𝗴 [𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝗮𝗯𝗹𝘂𝗲𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆𝗶𝗱.𝘄𝗼𝗿𝗱𝗽𝗿𝗲𝘀𝘀.𝗰𝗼𝗺/] ⚫ 𝗪𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱 [𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝘄𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱.𝗰𝗼𝗺/𝘂𝘀𝗲𝗿/𝗯𝗹𝘂𝗲𝗸𝘀𝗶𝗮]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Berlalu

24 Agustus 2019   00:00 Diperbarui: 13 September 2020   21:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : pinterest.com

Tuhan menghadirkan banyak perkara, mau suka ataupun duka semua akan tetap saja hadir. Tak akan ada yang mengubah rencana kecuali jika Tuhan dan semesta menghendaki semuanya. Menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang sudah sepantasnya tertulis disana tak ada gunanya bukan? Kau sudah berjalan tertatih, berlari, melangkah sejauh ini. Hal yang sudah berlalu bukan terlalu buruk untuk di ingat, iya berat dan sakit. Seolah menabur garam diatas luka.

Tapi, tak semata-mata hal yang telah lalu membuatmu senantiasa menangis. Ada kalanya bersyukur karena kita lebih berhati-hati dalam melangkah. Dan merapal ribuan rasa yang ada agar tak salah kira, tentang apapun perihal manusia dan rasa. Semua berjalan dengan baik pada awal cerita, tiba-tiba kita jatuh tanpa tau arah.

Jatuh bukan berarti kau harus terus terduduk untuk saat itu dan selamanya. Tuhan memberi karena tau yang diberi akan kuat dan mampu. Masih ada jutaan hal yang perlu kau lakukan berbagi rasa antara kau dengannya, menikmati masa muda sebelum datang masa tua. Berbagi kisah antara kawan yang sudah lama tak berjumpa? Lantas apa lagi. Masih banyak tentunya, semua sudah tertulis di atas sana.

Kita bukan manusia yang ditakdirkan pandai mengira, yang pastinya usaha dan doa yang membantu memperkuat diri untuk menghadapi apapun yang hadir silih berganti yang telah lalu cukup jadikan pelajaran yang sepatutnya membuat kita lebih berhati-hati jangan terlalu jadikan ia hal buruk. Karena, hal itu yang membuat dirimu lebih terlihat kuat sejauh ini. Walau semua hal duka atau suka itu berlalu. Semua akan tetap teringat dalam benak, jika kau mau memutar kembali di mana ingatan itu berasal. Entah senyum atau justru air mata yang kau sugguhkan percayalah semua akan baik-baik saja. Terima kasih sudah bertahan sejauh ini, meski terkadang sulit. Aku tau kau cukup berani untuk mengambil keputusan tiap langkah.

kompasiana-end-5f5e32c7097f3654f165cec2.png
kompasiana-end-5f5e32c7097f3654f165cec2.png

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun