Mohon tunggu...
tikamacika
tikamacika Mohon Tunggu... -

Strauss Jr & Tchaikovsky Lover | Passionate in books | Daydreamer | Kim Suk Hoon die hard fans :3

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gerbong Kereta Istimewa

7 Januari 2011   14:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:51 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpagi di Gambir menuggu ekspress sebenarnya jarang saya lakukan, alamat anak kos harus bergaya pas-pasan seringkali stasiun Manggarai jadi pilihan. Yah tapi sekali waktu tak ada salahnya to. Dan pagi itu saya putuskan naik ekspress 11rb rupiah, Kenyamanan memang sebanding dengan harga yg harus dibayar. Sembari menunggu KA tentu banyak kereta berseliweran melintas bahkan mengangkut penumpang di Gambir, sudah barang tentu kereta-kereta Istimewa alias kelas eksekutif.Salah satu kereta yang ngetem lebih lama dari biasanya adalah kereta Argo Dwipangga jurusan Jakarta Solo. Tapi ada yg lebih istimewa pada kereta Argo Dwipangga hari itu. Dua gerbong khusus tergandeng disana, Gerbong Nusantara dan Gerbong Bali. Sekedar info Gerbong-gerbong istimewa ini adalah gerbong yang biasa digunakan oleh Pak Beye, Bu Ani, dan para pembantu setianya. Walaupun sebenarnya kita juga bisa menyewanya, tapi ya jelas mesti meroogoh kocek lebih mahal. 15 jut jut jut per gerbong. Tapi memang prinsip harga ga pernah bohong benaeran ga bohong. Gerbongnya lengkap kap kap. Kursinya bersofa empuk, ada bagian kereta yg mirip keretanya Harry Potter juga, ruang rapat, dan tak lupa karokean bisa kapan saja. Dasarnya cepet penasaran, pagi itu ga saya sia-siakan begitu saja, ga tahu malu harus dipraktekan, ujug-ujug sudah di ujung pintu gerbong dan minta izin sama pramugara pramugari kereta buat masuk dan pastinya ga lain ga bukan foto-foto. At least Ya Allah saya pernah lho menginjakan kaki dan berada di dalam gerbong yg biasa di pake Pak Beye dan alhamdulillah di izinkan. gerbongnya masih kosong, Ceprat cepret pun dimulai [caption id="attachment_82048" align="aligncenter" width="300" caption="Nyamannya gerbong nusantara"][/caption] [caption id="attachment_82049" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu lorong gerbong nusantara. Beberapa kursinya kaya di keretanya Harry Potter"]

12944087261475721030
12944087261475721030
[/caption] [caption id="attachment_82050" align="aligncenter" width="300" caption="Sofa-sofa nyaman menanti di gerbong bali"]
12944088811607575719
12944088811607575719
[/caption] [caption id="attachment_82051" align="aligncenter" width="300" caption="Ruang rapat tersedia di gerbong bali"]
12944089431545106864
12944089431545106864
[/caption] [caption id="attachment_82053" align="aligncenter" width="300" caption="gerbong nusantara tampak luar"]
1294409162569890407
1294409162569890407
[/caption] [caption id="attachment_82056" align="aligncenter" width="300" caption="Pramugara siap menyambut penumpang istimewa"]
1294409613253337292
1294409613253337292
[/caption] Setelah puas motoin gerbong cukup sudah saya kembali duduk manis menanti kereta. ternyata eh teryata tamu istimewa yg sudah jelas dipastikan naik para gerbong istimewa tiba, rombongan orang penting, yg diantara dua familiar oleh saya adalah Bu Dirut Pertamina Karen Agustiawan dan Wagub DKI pak Prijatno. Ini dia rombongan yang menurut saya sih terus terang bikin si Argo Dwipangga ngetem lebih lama [caption id="attachment_82057" align="aligncenter" width="300" caption="Rombongan penumpang istimewa"]
1294409826607355166
1294409826607355166
[/caption] Ini ada sekedar bukti kalo Pak Beye sering naik KA gerbong nusantara yg istimewa [caption id="attachment_82058" align="aligncenter" width="300" caption="Dah rakyatku !!!"]
1294409595702931311
1294409595702931311
[/caption] Semoga suatu hari nanti saya bs merasakan juga naik gerbong-gerbong istimewa ini, siapa sih yang tidak mau, kalo ga mau ga usah bilang-bilang saya. hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun