Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebaris Ikrar

11 Oktober 2023   11:11 Diperbarui: 11 Oktober 2023   11:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam tadi kamu menyematkan bintang di dadaku. Katamu, "biarkan ia tetap nyala, agar aku tahu ke mana tempat pulang paling kupercaya."

Tak ada air mata. Sungguh, aku telah menyimpannya sejak lama. Bahkan ketika kamu mengecupkan banyak cinta, aku hanya bisa tertawa, menertawai tiap kejutan yang hadir di perjalanannya.

Hari ini aku bersungguh-sungguh, mengucap sebaris ikrar, untuk menyediakan hati yang lapang, memberi cinta lebih banyak ruang, dan kita jadi sepasang pemenang, dari banyak kalah yang sudah jadi kenangan.

Seperti mata rabun yang dipulihkan, aku kembali memandang cinta dalam aneka rupa, dan melihat jelas di kedalaman hatimu, bahwa aku berdiam di situ.

Jika ada kata yang menjadi semoga untuk kita, tentu aku akan memilih satu saja; setia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun