Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Genggam Penamu

29 September 2023   14:03 Diperbarui: 29 September 2023   14:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tarian lentik jemarimu mengusik
Jiwa-jiwa merana terpanggil
Menguntai sajak dengan terampil
Membius sukma yang berisik

Mereka terpaku
Mengeja makna satu persatu
Tersentuh bekunya kalbu
Untuk kembali menggubah semu

Dengarkan wahai sang perindu
Rasakan kedatangan fakta
Tak guna hidup jika terbelenggu
Oleh sajak fatamorgana

Lihatlah saudaraku
Begitu luas imajinasi
Tanpa batas tak bertepi
Jangan terpuruk karena waktu

Genggam penamu
Ajak bercerita bersama akara
Dari sebait hingga satu buku
Untuk hilangkan beban rasa

Pandan,29 September 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun