Sejak saat itu,
Dihati masih terpatri rapi namamu
Kau pun masih menjadi sebab panjang doa usai salamku
Masih dengan  doa yang sama sebelum engkau berlalu
hari- hari indah telah sampai pada masa khatamnya
Namun tak dengan tentang kita yang masih tekun ku baca
Kutelaah setiap rasa yang ada
Sama sekali, tiada sesal pertemuan ini
Meski memiliki akhir yang tak ku ingini
Setidaknya masa indah itu pernah mengisi
Kawan.,
Maafkan aku yang terlalu banyak menulis tentang kita
Memahat prasasti kebersamaan kitaÂ
Mencipta kenang yang tak lekang oleh waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H