Pernahkah kamu berpikir bahwa semua rasa sakit yang kamu rasakan sekarang adalah buah dari ekspektasimu yang berlebihan
Kamu dengan sengaja mempersilahkan seseorang masuk dalam hidupmu dengan alasan nyaman. Padahal dia hanya ingin sekedar berteman. Dia sama sekali tidak punya perasaan. Dia baik ke semua orang, bukan hanya kamu doang..
Namun khayalanmu sudah melambung tinggi ke atas awan, hanya karena kamu dan dia saling berbalas pesan. Lalu kamu mulai menganggap segala hal menjadi berlebihan
Kemudian saat tau kenyataan, kamu pun mulai berteriak-teriak sebagai korban. Hatimu dipenuhi oleh gemuruh dendam
Sebab kamu menganggap bahwa dirimu hanya dipermainkan.
Ayolah, jangan terlalu berangan-angan. Sudahkah kau pastikan sebelumnya bahwa memang kamulah orang yang dia inginkan? Atau semua hanya sekedar tebak-tebakan
Cinta bukanlah sebuah perlombaan. Bukan pula siapa yang datang lebih awal dan tetap bertahan. Tapi lebih pada pilihan
Ketepatan pada ketetapan yang telah digariskan oleh Tuhan. Karena sekuat apapun kamu menolak, yang ditakdirkan untukmu takkan mampu membuatmu mengelak. Dan yang tidak ditakdirkan untukmu, tidak akan pernah menjadi milikimu meski kau habiskan seumur hidup untuk meramu temu
Semoga tidak ada lagi hati yang mudah tertarik hanya karena diperlakukan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H