Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayap-Sayap yang Patah

9 Mei 2023   22:15 Diperbarui: 9 Mei 2023   22:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak perlu memaksa terbang
Saat sayapmu dan sayapku patah
Mari kita ambil waktu barang sejenak
Untuk diam dan rehat
Agar bisa menemukan kembali
Kekuatan dan kepercayaan diri
Untuk terbang di lain hari

Itu cara hidup kupu-kupu
Ahlinya mengepakkan sayap
Bukan jumlah kepakan yang membuat mereka hebat
Pengetahuannya bahwa setiap kepakan punya arti membuatnya bijak

Pada situasi apa pun yang kita hadapi
Ingatlah bahwa setiap momen adalah kesempatan terbaik
Jangan buang waktumu
Tapi buanglah segala kekhawatiran yang tak perlu
Jika gagal jangan berhenti
Kita hanya perlu rehat sejenak
Untuk kemudian mencobanya lagi

Tak perlu mencari simpati
Temukan saja harmoni di hidupmu
Dengarkan keheningan di dalamnya
Itu adalah terapi terbaik
Bagi siapa pun yang patah sayap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun