Jadi, baiknya kita selalu memberi stimulus terhadap si anak tanpa memaksanya memberi respon. Dan yang paling penting ialah jangan lupa memberi reward terhadapnya ketika ia mampu mengungkapkan sesuatu dengan baik. Sebisa mungkin hindari perlakuan punisment terhadap si anak.
2. Teruslah Mengulang Kata-Kata yang Sama
Mengulang kata-kata yang sama terhadap si anak akan membantunya dalam hal perkembangan mengingat. Namun, dalam hal ini perlu kita ketahui bahwa anak perlu diajarkan bahasa yang baik dan benar.Â
Saya pernah menemui seoang anak yang bahasanya didominasi oleh huruf "C" misalnya cucu, maaci, cayang, dan lain sebagainya. Bahasa yang demikian bukanlah bahasa yang baik sekalipun dimengerti oleh orang-orang sekitarnya.Â
Nah, untuk merombak kebiasaan ini saya sering mengulang kata-kata yang sama terhadap si anak apalagi itu bahasa sehari-hari yang sering digunakan seperti terima kasih, sayang, susu dan lain-lain. Bagi saya dengan mengulang kata-kata yang sama saya membantu si anak untuk melafalkan kosakata yang baik dan benar.
Banyak cara untuk melatih anak dalam melafalkan kata-kata, anak-anak juga paling cepat memahami dan mengerti arti sebuah kata jika hal itu langsung ditunjukkan. Bagaimana caranya?Â
Caranya adalah dengan lagu dan gerak. Melalui lagu dan gerak anak-anak terbantu dalam melafalkan kata-kata juga membantu perkembangan otot-ototnya.
3. Kurangi Melihat Handphone atau Televisi
Di era milenial ini gadget/handphone bukan lagi barang antik untk anak-anak. Banyak orangtua yang sudah memfasilitasi anaka-anak mereka dengan handphone. Tentu saja kehadiran handphone dalam hidup mereka menyita banyak waktu mereka yang mengakibatkan anak menjadi pendiam dan malas berbicara.Â
Anak lebih cenderung menyendiri sambil main handphone ketimbang duduk atau bermain diluar sana. Dikelompok playgroup fasilitas ini juga tersedia yakni televisi. Akan tetapi saya lebih cenderung mengajak anak bermain bersama dari pada menonton.Â