Selamat hari raya idul Fitri buat  teman-teman yang merayakannya,semoga dibulan yang penuh kemenangan ini kita dimampukan untuk membuka hati bagi sesama seraya menjalin silaturahmi yang harmonis. Semoga bulan ini juga menjadi wal bagi kita untuk menata kembali panggung sandiwara kehidupan kita. Tentu saja pintu maaf terbuka bukan saja hanya pada saat lebaran tapi tiap saatnya.
Nah, teman-teman bagaimana suasana lebaran tahun ini ? Pasti lebih menyenangkan dan itu pasi karena semua pada bisa mudik,berkumpul bersama keluarga. Dana yang sudah ditabung sejak bertahun tahun akibat pandemi kini bisa dinikmati kembali dalam kebersamaan dengan keluarga. Jangan lupa untuk membagi-bagi THR ya, jangan menutup pintu untuk tetangga yang datang bersilaturahmi...hehehe
Tadi pagi, subuh benar saya dapat kejutan. Saya tidak berpikir bahwa ini adalah bagian dari THR tapi saya mencoba mengingat-ingat kembali dalam rangka apa saya diberi hadiah ? Rasanya tak ada momen spesial untuk berbagi kado.Â
Meskipun demikian saya meaih kotak kecil yang ada didepan pintu kamar saya. Saya mencoba untuk memperhatikan paket itu, siapa gerangan yang berbaik hati kepadaku dibulan ramadhan ini, hehehe. Saya memperhatikan identitas pengirim sepertinya saya tidak mengenal nama tersebut tapi tujuan pengiriman jelas atas nama saya.Â
Ya, tanpa panjang lebar saya meletakkan kotak kecil itu diatas meja dan saya tidak berniat untuk membukanya.
Setelah selesai sarapan pagi, seperti biasanya saya membuka salah satu akun medsos saya. Saya melihat ada angka merah pada kolom mesenger saya. Lantas mata saya tertuju pada pesan tersebut dan segera membaca pesan tersebut," Sudah sampaikah permintaanmu ,demikian isi pesan seorang teman yang baru-baru ini menjadi pestawati".Â
"Wah,permintaan apa ? balasku...", " Owh, kalau begitu tunggu saja", katanya...Saya tidak membalas pesan itu lagi sebab saya teringat dengan paket yang ada di atas mejaku. Kuletakkan handphone itu kembali dan saya bergegas ke kamar untuk membuka paket tersebut dan isinya membuatku terkejut, isinya sepaket scincare Lacoco mulai dari serum, sabun cuci muka, cream, bodylotion hingga sabun mandi.Â
Dalam kotak itu ada tulisan kecil " Semoga jerawatmu sembuh.." Saya tertawa membaca isi pesan tersebut..
Setelah saya melihat isi kotak itu, dengan segera saya menghubungi teman saya itu via whatsaap untuk mengucapkan terimakasih atas pemberiannya. Saya baru teringat bahwa dalam suatu kesempatan kami pernah video call dan ia cukup prihatin dengan jerawatku yang semakin banyak.Â
Waktu itu ia memintaku untuk berobat tapi saya menolaknya dan akhirnya ia mengambil keptusan sendiri untuk membelikan scincare untukku.