Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tips Menghargai Diri Sendiri

27 Maret 2022   23:18 Diperbarui: 27 Maret 2022   23:22 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Don't believe everything you think...

Penilaian terhadap diri bukan saja datang dari orang lain. Entah itu baik atau buruk saya mesti menyadari penilaian itu datangnya dari mana. Muncul karena pengalaman atau perasaan. Jika itu hanya berdasar perasaan berarti penilaian itu tidak objektif sebaliknya kalau penilaian itu berdasarkan pengalaman berarti kebenaran suatu penilaian itu benar adanya dan perlu koreksi.

Nah,selain itu saya sendiri juga mampu menilai diriku, Misalnya ketika saya gagal dalam ujian saya berkata kepada diriku " aku ini bodoh" atau ketika gagal dalam hal lain aku akan berkata diriku" aku tidk pantas,aku tidak bisa". Setelah saya merenungkan hal ini ternyata ini pemikiran yang terlalu ekstrim yang bisa membunuh karakter baik diri sendiri. Padahal sebenarnya saya itu  bukan "bodoh", tapi "kurang teliti" atau "kurang latihan" atau " tidak  terlalu paham dengan apa yang saya kerjakan". Oleh karena itu, melalui pengalaman ini , saya diajak untuk tidak gampang memberi label terhadap diri sendiri melainkan ketika berada dalam situasi yang tidak baik saya mesti menggali akar dari setiap permasalahan.  

Kemampuan untuk menguliti diri sendiri, mencari akar dari setiap permasalahan hingga menerima keadaan diri dengan baik adalah salah catu cara menghargai diri. Sementara ketika saya melabeli diri saya dengan hal negatif karakter baik yang saya miliki pelan-pelan akan musnah, dan tanoa saya sadari saya telah menjerumuskan diri pada lembah kegagalan dan tidak menghargai keberadaan diri ini.

Nah, pengalaman ini barngkali menjadi pengalaman kalian juga. Setelah beberapa lama saya merefleksikan hal ini, saya bangkit dari keterpurukan yang saya alami. saya mampu membuka mata lebar melihat segala rupa yang ada disekitar saya bahwa setiap kita layak untuk bahagia,layak untuk dicintai dan layak untuk diperjuangkan. Saya merasa bahwa saya lebih berharga dari segala sesuatu yang terjadi termasuk kegagalan dan penilaian orang lain.

Berikut saya akan membagikan tips cara menghargai diri sendiri, sebagaimana saya telah lakukan terhadap diriku. Berikut saya akan memaparkan beberapa poin penting saja, semoga teman-teman semua dapat belajar dari pengalaman saya khususnya bagi teman-teman yang insecure, semoga berkenan tipsnya ya..hehehe

1. Biasakan berbicara positif terhadap diri sendiri

Sudah kebiasaan negatif thinking terhadap diri sendiri, sekarang usahakan terlebih dahulu melihat hal-hal yang positive. Kamu bisa latihan dengan menulis hal-hal yang kamu sukai dari dirimu, atau membiasakan menulis minimal 3 hal baik yang terjadi tiap hari. Lama-lama ini akan mengubah kebiasaanmu menjadi lebih positive thinking, baik terhadap keadaanmu, maupun dirimu! Ketika melakukan sesuatu cobalah untuk mensuport dirimu sendiri, " Yok, kamu pasti bisa" setelah melakukan sesuatu katakan terima kasih pada dirimu " Kamu hebat, kamu luar biasa". Tanpa disadari hal ini menambah energi positif dalam diri sendiri. Jangan tunggu orang lain memberikan suport atas dirimu tapi mulailah dari dirimu sendiri.

2. Jangan terus membandingkan diri dengan orang lain

Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain adalah penyakit. Sering membandingkan diri dengan kondisi orang lain, akan membuat kita semakin terpuruk dan tidak berdaya. Padahal apa yang kita lihat tentang orang lain  belum tentu keadaan aslinya sama seperti apa yang kita lihat. Sadarilah bahwa kita semua punya kelebihan dan kekurangan, setip kita memiliki problema hidup hanya saja porsinya berbeda-beda.Jadi jangan bandingkan dirimu dengan orang lain sebab kita tidak pernah tahu sejauh mana pengorbanan dan perjuangannya hingga sampai pada titik tertentu.  Makin kita suka membandingkan, kita jadi punya ekpektasi yang nggak masuk akal dan kita akan makin merasa  terasa kurang. YOU ARE ENOUGH !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun