Mohon tunggu...
Tika Agustina
Tika Agustina Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Negeri Semarang

Aku adalah seorang yang suka menulis dan bercerita. Aku harap tulisan-tulisanku disini bisa memberikan tambahan informasi atau sekedar pengisi waktu bagi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Daun Kelor Jadi Puding! Tim UNNES Giat 9 Desa Bangsri Demonstrasikan Olahan Inovatif di Posyandu Nusa Indah 1 Dukuh Saliman

28 Juli 2024   12:12 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:24 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan panduan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (Pusbang KKN) UNNES, 'Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Makanan' merupakan salah satu program kerja wajib kelompok KKN dengan tema Ketahanan Pangan.

Bertepatan dengan diadakannya imunisasi dari puskesmas di Posyandu Nusa Indah 1 Dukuh Saliman pada Rabu (17/07/2024) lalu, Tim UNNES Giat 9 Desa Bangsri melakukan demonstrasi pembuatan olahan puding daun kelor kepada ibu-ibu.

Koordinator Program Kerja Diversifikasi Produk Olahan Pangan, Hasna Lutfiah mengungkapkan bahwa program kerja ini ditujukan untuk memberikan kontribusi ide olahan pangan untuk balita yang enggan makan sayur.

"Anak-anak kan kadang nggak mau makan sayur karena nggak enak, pait, atau kurang menarik. Ini kita bikin puding karena biasanya anak-anak kan suka yang manis-manis. Jadi kita bikin ini (puding daun kelor), tapi kita tetep berusaha menjaga kandungan nutrisinya," ungkapnya, Senin 22/07/2024.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pada hari pelaksanaan setidaknya ada lebih dari 50 orangtua yang datang ke posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang kesehatan si kecil, imunisasi sekaligus menyaksikan demonstrasi tersebut.

Tidak hanya membagikan puding kepada masing-masing balita, selain pendemonstrasian secara langsung Tim UNNES Giat 9 Desa Bangsri juga memberikan brosur berisi informasi panduan pengolahan, kandungan gizi dan manfaat dari olahan puding daun kelor tersebut.

"Ibu-ibunya antusias banget sama demonstrasinya. Mereka ikut nyicipin tester yang kita sediain, cerita problem anak-anaknya, tanya-tanya juga. Kita sampe kewalahan buat jawab pertanyaan-pertanyaannya," tutur Hasna.

Ketua Tim Penggerak PKK Siti Mukaromah turut mengapresiasi adanya kegiatan ini. Pihaknya mengaku senang ada yang demonstrasi untuk mengisi kegiatan di Posyandu Nusa Indah 1.

"Justru kami berimakasih sama adek-adek KKN dari UNNES yang mau ngisi demonstrasi di posyandu. Biar ibu-ibu tahu cara ngolah makanan yang menarik buat anaknya," ungkap Siti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun