Mohon tunggu...
Tika Puspitarani
Tika Puspitarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo,,, sedikit mengenai diri saya, hobi saya adalah membaca, menulis dan belajar, mengenai kepribadian saya adalah orng yang santai,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efek Negatif Minum Es Teh Setelah Makan

12 Juni 2024   19:14 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:16 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

**Efek Negatif Minum Es Teh Set

Kebiasaan minum es teh setelah makan sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya kuliner, memberikan sensasi segar dan nikmat setelah menikmati hidangan. Namun, di balik kenikmatan tersebut, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan. Kali ini akan mengulas lebih lanjut tentang dampak negatif dari kebiasaan minum es teh setelah makan dan alasan mengapa kita perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Pertama, penting untuk memahami bahwa suhu dingin dari es teh dapat mempengaruhi proses pencernaan. Saat kita makan, tubuh secara alami meningkatkan suhu untuk membantu enzim pencernaan bekerja dengan baik. Minum es teh yang dingin dapat menurunkan suhu dalam perut, menghambat kinerja enzim, dan memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, makanan yang dikonsumsi mungkin tidak tercerna dengan baik, menyebabkan perut kembung, rasa tidak nyaman, dan gangguan pencernaan lainnya.

Selain itu, es teh yang umumnya manis mengandung kadar gula yang tinggi. Konsumsi gula berlebihan memiliki banyak dampak negatif pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah jantung. Minum es teh manis setelah makan, terutama jika dilakukan secara rutin, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak sehat. Ini sangat berisiko bagi orang yang sudah memiliki masalah metabolisme atau yang berisiko tinggi terkena diabetes.

Selain itu, teh mengandung tanin yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan. Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, komponen utama dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Mengonsumsi teh setelah makan dapat mengikat zat besi dalam makanan dan mengurangi jumlah yang bisa diserap oleh tubuh. Ini sangat penting bagi individu yang rentan terhadap anemia atau kekurangan zat besi.

Kandungan kafein dalam teh juga dapat mempengaruhi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan menyebabkan gangguan tidur jika dikonsumsi berlebihan. Minum es teh setelah makan malam dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan pada hari berikutnya. Gangguan tidur yang kronis bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, termasuk meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan kognitif.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa es teh memiliki beberapa manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Teh mengandung antioksidan seperti polifenol yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis. Namun, manfaat ini bisa hilang jika kita tidak bijak dalam mengonsumsinya, terutama jika ditambahkan banyak gula atau diminum dalam keadaan sangat dingin setelah makan.

Untuk mengurangi dampak negatif minum es teh setelah makan, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, cobalah untuk minum teh pada suhu ruangan atau sedikit hangat daripada dingin. Ini bisa membantu tubuh dalam proses pencernaan tanpa mengganggu enzim pencernaan. Kedua, kurangi jumlah gula yang ditambahkan ke dalam teh. Jika memungkinkan, pilih pemanis alami seperti madu atau gunakan gula dalam jumlah minimal. Ketiga, pertimbangkan waktu yang tepat untuk minum teh. Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit hingga satu jam setelah makan sebelum menikmati secangkir teh untuk memberikan waktu bagi tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik.

Kesimpulannya, meskipun minum es teh setelah makan bisa memberikan sensasi segar dan kenikmatan tersendiri, penting untuk menyadari risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan. Dengan mengubah beberapa kebiasaan dan memperhatikan cara mengonsumsi teh, kita masih bisa menikmati minuman ini tanpa harus mengorbankan kesehatan. Bijak dalam memilih waktu dan cara konsumsi teh dapat membantu kita meraih manfaatnya tanpa terkena dampak negatif yang berpotensi merugikan kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun