Mohon tunggu...
Tika Puspitarani
Tika Puspitarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo,,, sedikit mengenai diri saya, hobi saya adalah membaca, menulis dan belajar, mengenai kepribadian saya adalah orng yang santai,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Generasi Strawberry: Mengapa Mereka Dipandang Lemah, Apa yang Terjadi Sebenarnya?"

17 Mei 2024   22:44 Diperbarui: 17 Mei 2024   22:54 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyaknya pelabelan generasi ke generasi terkadang membuat kita atau sejumlah orang bertanya-tanya. Dan sebelumnya kita telah mengenal generasi sandwich yang pernah booming pada masanya, kini maraknya generasi strawberry membuat penasaran sejumlah orang yang bertanya-tanya apa sih generasi strawberry itu? Bagaimana kriteria dari generasi strawberry itu? Dan apakah aku termasuk dari generasi strawberry?. Semakin banyak pertanyaan yang terlintas dipikiran kita,  juga semakin besar rasa keingintahuan kita untuk mengetahui lebih dalam mengenai generasi strawbery ini.

Nah pada dasarnya generasi strawberry merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut generasi muda saat ini, yang umumnya diperkirakan dilahirkan dari pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh dalam era teknologi yang berkembang pesat, di mana internet, media sosial, dan perangkat mobile telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Lalu kenapa harus buah strawberry untuk menggambarkan generasi saat ini?. Ya karena buah strawberry menggambarkan kondisi dari generasi saat ini (1990-2010) yang menurut beberapa pendapat mengatakan pemilihan istilah strawberry disini memiliki kesesuaian antara buah strawberry dengan karakteristik generasi yang terlihat kreatif namun memiliki jiwa yang rapuh. Pada buah strawberry, ini sesuai dengan buah yang terlihat indah dari luar namun mudah hancur karena teksturnya yang lembek.

Sedangkan istilah strawberry ini diciptakan oleh sosiolog Australia yaitu Paul Hirst pada tahun 1978 dan istilah generasi strawberry juga pertama kali muncul pada buku " The Graying of the Greens : Demographic Change And Political Realighmnet In Australia", ia berpendapat bahwa ada tiga generasi utama yang hadir dalam masyarakat Australia ; baby boomer, generasi X, dan apa yang Ia sebut sebagai "Generasi strawbery". Begitu juga dalam buku Strawberry Generation karya Prof. Rhenald Kasali Ia menyatakan bahwa generasi stroberi adalah generasi yang mempunyai banyak ide kreatif namun mudah menyerah dan gampang sakit hati. Mereka sering kali dianggap sebagai generasi yang lebih rentan terhadap tekanan dan ketidaknyamanan, terutama dalam hal teknologi, tuntutan sosial, dan ketidakstabilan ekonomi.

Beberapa kelemahan yang sering dikaitkan dengan generasi strawbery diantaranya, ketergantungan pada teknologi, generasi ini cenderung terlalu bergantung pada perangkat elektronik atau media sosial, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berinteraksi secara langsung. Kurangnya ketahanan, mereka dianggap kurang tahan terhadap tekanan dan ketidaknyamanan dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga dapat membuat mereka lebih rentan terhadap stres, kecemasan dan depresi. Kurangnya kemandirian, beberapa anggota generasi ini kurang terampil dalam mengatasi tantangan di kehidupan sehari-hari dan lebih cenderung untuk mencari bantuan daripada menemukan solusi untuk dirinya sendiri. Ketidakpastian dalam karir, mereka seringkali menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang stabil dan memuaskan dalam perekonomian yang tidak pasti, yang dapat menyebabkan kecemasan tentang masa depan mereka.  

Dibalik beberapa kelemahan yang dimiliki, generasi strawbery juga memiliki beberapa sikap positif yang mencerminkan nilai-nilai dan kecenderungan tertentu seperti, mereka cenderung memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif, serta terbuka terhadap ide-ide baru. Mereka tumbuh dalam era yang berubah cepat, sehingga sering memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dengan cepat dalam lingkungan mereka. Generasi ini mungkin memiliki pandangan optimis tentang masa depan dan semangat berjuang untuk mencapai tujuan mereka. Sikap-sikap positif ini dapat menjadi aset yang kuat bagi generasi strawbery dalam meraih kesuksesan dan membuat dampak positif dalam masyarakat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun