Di era pendidikan yang terus berkembang, teori belajar Jarome Bruner menjadi salah satu pilar penting yang mengubah cara kita memahami proses pembelajaran. Bruner menekankan bahwa belajar bukan hanya sekadar penguasaan informasi, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam dan keterlibatan aktif siswa dalam proses tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pandangan Bruner tentang belajar, teori instruksinya, serta bagaimana kita dapat menerapkan teorinya dalam praktik pendidikan sehari-hari.
Pandangan Jarome Bruner tentang Belajar
Jarome Bruner berpendapat bahwa belajar adalah proses aktif di mana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri. Ia memperkenalkan konsep "discovery learning," di mana siswa didorong untuk menemukan informasi secara mandiri melalui eksplorasi dan pengalaman langsung. Menurut Hwang dan Chang (2011), pembelajaran berbasis asesmen formatif dapat meningkatkan sikap dan pencapaian belajar siswa, terutama ketika siswa terlibat dalam konteks nyata yang terkait dengan materi pelajaran. Hal ini sejalan dengan pandangan Bruner bahwa pendidikan harus memfasilitasi perkembangan kognitif siswa dengan cara yang menyenangkan dan menantang.
Teori Instruksi Jarome Bruner
Teori instruksi Bruner mencakup beberapa prinsip kunci yang dapat diterapkan dalam pengajaran:
- Spiral Kurikulum: Bruner mengusulkan bahwa materi pelajaran harus disusun dalam bentuk spiral, di mana konsep-konsep dasar diperkenalkan terlebih dahulu dan kemudian diperluas dengan kompleksitas yang meningkat seiring waktu (Dahar, 2011, hlm. 80). Ini memungkinkan siswa untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam.
- Representasi Pengetahuan: Menurut Bruner, ada tiga cara representasi pengetahuan: enactive (tindakan), iconic (gambar), dan symbolic (simbol). Penggunaan berbagai representasi ini membantu siswa memahami konsep dengan cara yang berbeda. Pada tahap enaktif, siswa belajar melalui tindakan fisik; pada tahap ikonik, mereka menggunakan gambar mental; dan pada tahap simbolik, mereka menggunakan bahasa untuk memahami konsep-konsep abstrak (Dahar, 2011, hlm. 82).
- Keterlibatan Aktif: Instruksi harus dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif siswa. Liu dan Wang (2018) menunjukkan bahwa lingkungan belajar interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mendorong partisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Menerapkan Teori Belajar Bruner
Penerapan teori belajar Bruner dalam praktik pendidikan dapat dilakukan melalui beberapa langkah:
- Penggunaan Proyek Berbasis Pembelajaran: Mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek yang relevan dengan kehidupan mereka dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar. Misalnya, siswa dapat melakukan penelitian tentang isu lingkungan di komunitas mereka.
- Diskusi Kelas yang Interaktif: Mengadakan diskusi kelas yang melibatkan pertanyaan terbuka dapat membantu siswa berpikir kritis dan mengeksplorasi ide-ide baru.
- Mengintegrasikan Teknologi: Hwang dan Chang (2011) menekankan pentingnya dukungan teknologi dalam pembelajaran berbasis asesmen formatif untuk meningkatkan pencapaian belajar siswa. Penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif dapat membantu siswa menjelajahi konsep-konsep dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.
Teori belajar Jarome Bruner memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami proses pembelajaran dan pengajaran. Dengan menerapkan prinsip-prinsipnya, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efektif. Mengubah paradigma pembelajaran melalui teori dan praktik tidak hanya akan meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga membantu mereka menjadi pembelajar mandiri yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Referensi
- Hwang, G.J., & Chang, H.F. (2011). A formative assessment-based mobile learning approach to improving the learning attitudes and achievements of students. Computers & Education, 56(4), 1023-1031.
- Liu, M., & Wang, Y. (2018). The impact of interactive learning environments on students' learning outcomes: A meta-analysis. Journal of Educational Psychology, 110(2), 234-250.
- Dahar, R.W. Prof.Dr.M.Sc. (2011). Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H