Tegal - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Saifuddin Zuhr Purwokerto Kelompok 145 sukses gelar acara Pelatihan Manajemen Karir dengan dihadiri oleh rekan dan rekanita IPNU IPPNU Desa Marga Ayu pada Sabtu (27/07/2024).
Kegiatan Pelatihan Manajemen Karir ini merupakan salah satu program kerja unggulan dari mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Kelompok 145. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid Hubbuttaqwa Desa Marga Ayu, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal pada Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh rekan dan rekanita dari IPNU dan IPPNU yang semuanya berjumlah 50 orang.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian sambutan oleh ketua kelompok KKN UIN SAIZU dan ketua IPNU Desa Marga Ayu serta dilanjutkan dengan pembacaan sholawat diba'i oleh rekan rekanita IPNU dan IPPNU. Kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang manajemen karir yang disampaikan oleh narasumber Kartika Wulandari yang merupakan mahasiswi UIN SAIZU Purwokerto dan ditemani oleh Siti Fatimatuz Zahro selaku moderator yang juga merupakan salah satu mahasiswi dari UIN SAIZU Purwokerto.
Kartika selaku narasumber menyatakan "Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk kita menentukan pilihan dalam berkarir. Karena dalam berkarir diperlukan adanya perencanaan yang matang guna meminimalisir terjadinya kesalahan kedepannya. Sehingga karir yang dipilih itu sesuai dengan harapan oleh masing-masing individu", ujarnya dalam acara tersebut.
Antusias peserta dalam kegiatan tersebut membuat acara semakin meriah, ditambah lagi ketika sesi penyampaian pengenalan diri beberapa peserta dengan berani dan penuh percaya diri mengungkapkan kelebihan dan kekurangan dirinya.
Dalam manajemen karir ada beberapa hal yang harus ditempuh guna menetapkan jenjang karir. Adapun tahapan yang perlu dilakukan yaitu mengenali diri sendiri, mengenali  kepribadian diri dan menentukan pilihan antara kuliah, kerja atau menikah. Dalam tahap mengenali diri sendiri terdapat beberapa poin yang perlu digali lebih dalam lagi diantaranya kelebihan dan kekurangan diri, tujuan hidup, cita-cita, skala prioritas dan personality atau kepribadian. Sedangkan pada tahap yang kedua masing-masing peserta diminta untuk melakukan tes MBTI yang dilakukan dengan scan barcode yang telah disediakan dengan tujuan sebagai sarana untuk mempermudah dalam  menetapkan jenjang karir yang sesuai.
Dalam sambutannya ketua IPNU menyatakan "Lakukan sesuatu apapun  dengan perjuangan dan belajar yang keras. Kembangkan kemampuan yang kalian miliki untuk kesuksesan dimasa depan, salah satunya dengan ikuti pelatihan manajemen karir ini dengan sebaik mungkin", Ujar Alfido.Â
Dengan adanya Pelatihan Manajemen Karir, diharapkan kalangan muda Desa Marga Ayu mempunyai wawasan yang luas terutama terkait dengan jenjang karir di masa depan. Sehingga dalam menentukan karir mereka menetapkannya sesuai dengan passion dan potensi yang mereka miliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H