Mohon tunggu...
ATIKAH FITRIANI
ATIKAH FITRIANI Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tulisan merupakan hasrat/ perasaan yang belum terucap!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampusku.. Dosenku.. (Yaa..Pak)

14 Juli 2012   21:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:57 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B

erangkat dari sebuah gedung bertingkat lima berkhias tulisan kokoh nan indah terbentang diatasnya “UNIVERSITAS AZZAHRA”. Gedung tersebut terletak dipinggir jalan tak jauh dari sudut terminal Kp. Melayu.

Sungguh sebuah gedung universitas swasta yang jauh dari kesan mewah. Tempat parkir yang tidak luas ditambah dengan terparkirnya mobil-mobil rektor dan warek-wareknya. Eiitss.. jangan salah, walaupun “rumah kami” (read: gedung Univ. Azzahra) seperti ini tetapi didalamnya terdapat kehangatan, keceriaan dan keakraban sesama mahasiswa/i senior dan juniornya (ya.. walaupun di awal welcomming student dan SOT “Study Outbound Training” terlihat wajah-wajah kakak senior yang jutek, sok galak gimana gitu terhadap kami sebagai juniornya tetapi tetap saja mereka kakak kami yang baik dan itu semua guna melatih mental kami sebagai mahasiswa/i baru).

Digedung inilah akan tercetak generasi-generasi muda berintelektual tinggi dan mampu bersaing didunia kerja bahkan menjadi wirausahawan.

Universitas ini terdapat beberapa fakultas diantaranya, Hukum, Ekonomi, Psikologi, Agama Islam dan Teknik.

Berhubung saya berada di program dual degree (D3-S1), jurusan Keu. & Perbankan Syariah selama setahun ini dan sekarang akan melaksanakan UAS semester II di 16 Juli nanti, khususnya saya akan memaparkan celotehan-celotehan tentang salah satu dosen Sistem Informasi Manajemen dari kabar baik ataupun kabar kurang sedap.

Permulaan saya akan membicarakan suasana di hari pertama jam kedua, waktu itu ada seorang dosen berkacamata kotak berframe hitam, berkemeja lengkap selayaknya seorang direktur. Pak Najamuddin sebutan mahasiswa/i di kelas yang memiliki nama lengkap Ahmad Najamuddin, SE. MM.Seperti biasa dipertemuan pertama setiap orang baru bertemu akan melakukan basa-basi kripik singkong sama halnya seperti pak Najamuddin saat memperkenalkan diri dihadapan kami..

Beliau memaparkan peraturan yang tidak boleh dilanggar saat jam kuliahnya berlangsung seperti, ponsel di silent, hal-hal yang tidak berhubungan dengan mata kuliahnya silakan ditaruh di dalam tas. (iya sih, ini wajar dilakukan)

Kalau dilihat dari kaca bola mata cokelatku nampak terlintas beliau seperti seorang dosen yang tegas, disiplin, dan bertanggungjawab disetiap materi kuliah yang diberikan.

Berjalan kurun waktu ke waktu disetiap matakuliah ini, ga tahu kenapa nampak bete dari suasana kelasnya (secara mahasiswa/i yang ngomong dikit dibelakang langsung ditegor dan disindir gimana gitu.. padahal cuman mau pinjam tip-x) yaa.. ampun segitukah..?! Huft {=.=}”

Yang menjadi pertanyaan dipikiran tersembunyiku, yaitu setelah UTS semester 2 kenapa matakuliah ini sering absen dosennya? Dan samapai minggu tenang pun TIDAK ada respon baik dari akademik maupun dosen bersangkutan untuk mengadakan jam tambahan. (sampai detik ini pun aku sedang mengetik tulisan ini, dosen matakuliah SIM masih ada hUTANG 3 kali pertemuan).

Kami tanya kebagian akademik, mereka hanya bilang “kami tidak tahu apa-apa, coba kalian sms atau telepon dosennya” tutur Mas Jutek

Kami dengan raut wajah bingung, kaget dan menahan emosi mendengar dan melihat sikap si Mas Jutek “Lah.. ko bisa bagian akademik berkata seperti itu, diawal semester 1 dulu pihak kampus berpesan KALAU DOSEN TIDAK DAPAT HADIR SAAT MATAKULIAHNYA BERLANGSUNG HARAP KONFIRMASI KE AKADEMIK UNTUK MINTA DOSEN PENGGANTI DIHARI ITU JUGA”.

Mana Bapak/ Ibu janji kalian diawal?!

Tapi bagaimanapun juga pak Najamuddin telah berjasa membagikan ilmunya kepda kami.. Selain menerangkan dan menjelaskan materi kuliah, Beliau juga sering memberikan latihan atau tugas agar kami mengerti dan paham materikuliah ini.

Terima Kasih Yaa.. Pak Kampusku... Dosenku..


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun