Mohon tunggu...
Tika Prananda Sari
Tika Prananda Sari Mohon Tunggu... -

'seorang wanita yang menggenggam gelas merah dengan kopi panasnya menatap nanar senja dibawah hujan'\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukan

25 Maret 2012   12:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelukanmu tak ubahnya rombongan camar di senja hari

Datang di pagi petang dan kembali di senja petang

Aku ingin memelukmu sepenuh tangan

Setegap badan

Meluruhkan rasa dan elegy hati

Juga cinta

Aku ingin merasa debar jantung hatimu itu

Bagaimana ia berdegup jika kusatukan ragaku

Aku ingin berkenalan dengan suka dan sakitmu

Aku ingin menyapamu lewat pelukku

Biar aku rengkuh penuh segenggan kepal cinta

Pelukan, jika kubaca terasa

Penuh dan hangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun